Home Gaya Hidup Kapolda Sumbar Kursuskan 18 Polwannya Menjahit Masker

Kapolda Sumbar Kursuskan 18 Polwannya Menjahit Masker

Padang, Gatra.com - Sebanyak 18 personel polisi wanita (Polwan) Kepolisian Daerah (Polda) Sumatera Barat belajar menjahit di BLK Kota Padang. Mereka belajar menjahit agat bisa memproduksi masker untuk dibagikan kepada masyarakat. 
 
Kapolda Sumbar, Irjen Pol Toni Harmanto menyebutkan, belasan Polwan itu diajarkan khusus di BLK Kota Padang. Tujuannya untuk membentuk personel berdaya guna dan siap dalam kondisi bencana apapun. Termasuk ketika pandemi virus corona saat ini. 
 
"Personel yang kita kirim itu, terdiri dari bintara dan perwira, agar belajar menjahit membuat masker kain untuk penanganan wabah virus corona," kata Toni di Padang, Kamis (16/4).
 
Menurut Toni, hal ini nantinya sangat membantu dalam pengadaan masker kain. Setidaknya, kemampuan personel kepolisian dalam menjahit, akan berguna untuk mengatasi kelangkaan masker bagi petugas maupun masyarakat Kota Padang.
 
Tidak tanggung-tanggung, dukungan itu diapresiasi Toni dengan mendatangi dan menyaksikan langsung proses menjahit di BLK Kota Padang. Dengan harapan, keterampilan menjahit tersebut nantinya bermanfaat untuk diterapkan di kesatuan kepolisian jajaran Polda Sumbar.
 
"Ya, kita berharap ilmu yang didapatkan, nanti dibagikan juga ke personel lainnya, termasuk kepada masyarakat," ujar Toni usai dari BLK Kota Padang.
 
Ia berpendapat, keterampilan menjahit akan sangat berguna dalam keadaan bencana. Bukan hanya wabah virus corona, tapi juga ketika peristiwa kabut asap, gunung meletus, kebakaran, bahkan untuk pelindung diri dari banyaknya debu saat berkendaraan atau bertugas di lapangan.
 
Sementara Kepala BLK Kota Padang, Syamsi menambahkan, pihaknya sangat mengapresiasi niat baik personel Polwan tersebut belajar menjahit. Langkah ini sangat tepat untuk menghadapi kelangkaan masker akibat corona virus disease (Covid-19) saat ini.
 
"Kita membuka diri bagi siapapun yang ingin belajar. Semoga ilmu di BLK ini bisa diaplikasikan personel Polwan di tengah masyarakat," harapnya.
391