Kendari, Gatra.com - Seorang pasien positif virus Corona (COVID-19) berjenis kelamin laki-laki (75) di Sulawesi Tenggara (Sultra), meninggal dunia di Rumah Sakit Umum Provinsi (RSUP) Bahteramas Kendari, Sabtu (18/4) sekira pukul 01.30 Wita.
Juru Bicara Gugus Tugas COVID-19 Sultra, dr. La Ode Rabiul Awal mengatakan, pasien ini masuk IGD RSUP Bahteramas pada 2 April 2020, setelah hasil rapid test dinyatakan positif. "Pasien merupakan rujukan dari RS Santaana Kendari. Almarhum pasien rawat jalan dengan jenis penyakit ginjal cuci darah reguler di RS Santaana Kendari," kata Rabiul.
Selanjutnya, sambung dia, RSUP Bahteramas melakukan swab. Hasilnya positif, sesuai tes yang dikeluarkan pihak Laboratorium Makassar Sulawesi Selatan (Sulsel) pada 5 April 2020. "Pemakaman jenazah berdasarkan protokol kesehatan jenazah Covid-19," ujar pria yang beken disapa dr Wayong ini.
Sebelum dibawa ke tempat pemakaman, jenazahnya terlebih dulu disalatkan. Keluarga diikutsertakan dalam salat jenazah bersama tim pemakaman. Saat proses, peti jenazah tetap disimpan dalam mobil ambulans.
Diketahui, almarhum merupakan pensiunan polisi. Pangkat terakhirnya ajun inspektur polisi satu (Aiptu), dan merupakan warga Kelurahan Punggaloba Kecamatan Kendari Barat Kota Kendari. Pemakaman juga dilakukan dengan upacara penghormatan sebagai pensiunan anggota Polri.
Dokter Forensik Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Biddokes) Polda Sultra Kompol dr Mauluddin menegaskan, keluarga dianggap aman untuk diikutkan upacara pemakaman. Karena, jenazah berikut peti jenazah sudah disemprot disinfektan.
"Jarak juga di atur. Kemudian, jenazah yang sudah dibungkus plastik tidak akan menularkan lagi karena dengan pembusukan, dan semprotan cairannya akan mematikan virus," terang Mauluddin.
Kasus konfirmasi positif virus Corona di Sultra bertambah berjumlah 27 orang, kemudian pasien sembuh 4 orang dan yang meninggal dunia terdapat 2 orang. Dari jumlah itu, 10 di antaranya merupakan klaster Sukabumi Jawa Barat. Kalster baru ini adalah anggota Polda Sultra yang menjalani pendidikan perwira.
