Solok, Gatra.com - Jalan lintas utama Solok-Muaralabuh terban dan putus total. Peristiwa tersebut terjadi tepatnya di kawasan Nagari Aia Dingin, Kecamatan Lembah Gumanti, Kabupaten Solok, Sumatra Barat (Sumbar).
Keterangan Kalaksa BPBD Kabupaten Solok, Armen, peristiwa tersebut sejak Sabtu (18/4) sore akibat tingginya intensitas hujan di daerah itu. Akibatnya, jalan terban lebih 15 meter itu ikut menyeret dua rumah warga setempat.
"Kejadiannya sejak sore kemarin, namun puncaknya terjadi pagi tadi. Dua rumah terseret dan rusak berat," kata Armen saat dihubungi Gatra.com di Padang, Minggu (19/4).
Kendati tidak memakan korban jiwa, terbannya jalan tersebut setidaknya tidak bisa dilalui selama tiga hari ke depan. Pasalnya, jalan yang terban bekas galian tambang tersebut cukup dalam, sehingga petugas butuh kerja ekstra memperbaikinya.
Armen mengungkapkan, jalan tersebut merupakan lintas utama dan satu-satunya untuk dilalui Solok-Muaralabuh. Dengan demikian, tidak ada jalan lain sebagai alternatif. Setidaknya, ada dua jorong yang terpaksa terisolasi akibat peristiwa itu.
"Sekarang sudah empat alat berat di lokasi, tapi belum bisa juga menangani jalan yang terban tersebut. Butuh waktu agak lama," jelasnya.
Camat Lembah Gumanti, Zaitul Ikhlas menambahkan, longsor tersebut di tebing jalan, sehingga materialnya ikut menyeret badan jalan hingga amblas. Akibat peristiwa ini, kini akses jalan Solok-Muaralabuh, Solok Selatan itu terganggu.
Penuturan camat, kini pihaknya bersama instansi terkait akan melakukan pendataan kisaran kerugian akibat peristiwa tersebut. Semua petugas gabungan, baik BPBD, TNI, Polri, hingga wakil bupati setempat juga sudah meninjau lokasi bencana.
