Home Kesehatan Begini Langkah Defensif Colomadu Cegah Corona Kian Masif

Begini Langkah Defensif Colomadu Cegah Corona Kian Masif

Karanganyar, Gatra.com - Sosialisasi social dan physical distancing serta pemakaian masker muka di wilayah Kecamatan Colomadu, Karanganyar, Jawa Tengah makin gencar disampaikan usai tiga warga kecamatan tersebut terpapar virus corona. Salah satu lokasi kegiatan itu di pasar tradisional yang rentan penularannya.

Camat Colomadu Eko Budi Hartoyo mengatakan 11 desa di wilayahnya berbatasan langsung dengan Sukoharjo, Kota Solo, dan Kabupaten Boyolali. Ia menyebut wilayahnya di perbatasan tiga kota/kabupaten itu memiliki risiko lebih tinggi penularan covid-19. Wilayahnya juga berdekatan dengan Bandara Internasional Adi Soemarmo dan pintu tol Solo-Ngawi. Berdasarkan pelacakan dan sejarah warganya yang positif terpapar corona, mereka pekerja yang memiliki mobilitas tinggi.

"Saya maupun Anda bisa menjadi sarana penyebaran corona atau covid-19. Maka dari itu selalu pakailah masker agar saling melindungi. Jangan dilepas selama berjualan. Sering cuci tangan pakai sabun,"  kata Eko saat menyampaikan sosialisasi ke pedagang dan pembeli di Pasar Malangjiwan, Colomadu, Senin (20/4).

Ia bersama staf kantor, puskesmas serta relawan Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK), LKPI dan puskesmas memulai sosialisasinya dengan menerangkan fungsi masker wajah. Melalui pengeras suara, Eko menyapa pedagang dan pembeli di pasar tradisional yang berlokasi di ujung barat wilayah Karanganyar itu. Pedagang tanpa mengenakan masker langsung didekati dan dipakaikan kain penutup sebagian wajah. Eko lalu mendekati pedagang lain sambil menanyakan stok barang serta harganya. Menurutnya, belum terlihat kelangkaan barang maupun kenaikan harga signifikan kebutuhan pokok.

Eko mengatakan, tiga warganya yang terjangkit corona sedang dikarantina di rumah sakit di Solo dan Yogyakarta. Ia menyadari situasi wilayahnya tidak sedang baik-baik saja, terlebih usai dua pasien dalam pengawasan meninggal dunia. Warga kampung di lingkungan terdampak, kini dilanda keprihatinan.

"Kampung-kampung lockdown. Menyisakan jalur terbatas hanya untuk keluar masuk,"katanya.

Masih dalam misi pencegahan covid-19 kian merebak, pembagian masker muka di Pasar Malangjiwan dilanjutkan di simpang empat Jalan Adi Soemarmo tepatnya di depan pasar. Sukarelawan langsung menyerahkan masker ke pengguna jalan yang tidak mengenakannya. Eko mengatakan logistik tersebut hasil pengadaan pribadi dan para dermawan serta instansi.

 

 

360