Home Kebencanaan Rapid Test Klaster Ijtima Gowa di Banyumas, 40 Orang Reaktif

Rapid Test Klaster Ijtima Gowa di Banyumas, 40 Orang Reaktif

Banyumas, Gatra.com - Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, terus melakukan penelusuran atau tracking terhadap orang yang terkait dengan klaster Ijtima Ulama Gowa, Sulawesi Selatan. Rapid test dilakukan terhadap lebih dari 320 orang yang pernah melakukan kontak erat.

Bupati Banyumas, Achmad Husein mengatakan, hingga saat ini pihaknya telah melakukan rapid test terhadap 320 lebih orang yang terkait kluster tersebut. Hasilnya sebanyak 40 orang di antaranya dinyatakan reaktif.

"Yang dirapid test klaster Gowa itu 320 lebih, kemudian hasilnya total 40 orang yang terkait dengan kluster Gowa [Ijtima] rapid test positif [reaktif], rapid test ini belum tentu positif Covid-19," kata Husein, usai menerima pasien Covid-19 sembuh di Pendapa Sipanji Purwokerto, Senin (20/4).

Husein mengatakan, 40 orang tersebar di 18 desa/kelurahan di Kecamatan Kembaran, Sumbang, Baturraden, Purwokerto Barat, Purwokerto Timur, Banyumas, Purwojati, Purwokerto Selatan, Pekuncen dan Ajibarang.

Dari 40 orang tersebut, 38 orang sudah dievakuasi ke rumah sakit untuk dilakukan pemeriksaan klinis, laboratorium dan tes swab untuk memastikan terinfeksi Covid-19 atau tidak. Sementara dua orang lainnya, lanjut Husein, melakukan karantina mandiri di rumahnya.

"Ada dua orang di Kelurahan Kober, Kecamatan Purwokerto Barat dikarantina di rumah, karena kondisi usia dan fisik, yang satunya anaknya merawat ibunya. Karantina mandiri dilakukan dengan pengawasan Gugus Tugas Covid-19," kata Husein.

Sementara itu, orang dengan hasil rapid test non reaktif juga tetap dalam pemantauan Gugus Tugas Covid-19. Mereka diminta melakukan karantina mandiri di rumah masing-masing.

Seperti diberitakan, rapid test dilakukan karena dua orang peserta ijtima telah terkonfirmasi positif Covid-19. Satu orang asal Desa Patikraja, Kecamatan Patikraja lebih dahulu dirawat di RSUD Margono Soekarjo. Sedangkan satu orang lainnya berasal dari Kelurahan Kober, Purwokerto Barat.

Pada kesempatan yang sama, Bupati juga menerima seorang pasien Covid-19 berusia 72 yang telah sembuh. Pasien perempuan asal Desa Batuanten, Kecamatan Cilongok tersebut, sudah boleh pulang ke rumah.

"Pasien ini alhamdullillah sudah sembuh. Saya tanya yang dirasakan sama dengan yang lain demam, batuk, sesak nafas. Saya tanya tadi kenapa cepat sembuh, dia mengaku ikhlas dan tawakal akhirnya bisa sembuh," ujarnya.

319