Home Hukum Cegah Corona, TapaI Batas dengan Timor Leste Ditutup

Cegah Corona, TapaI Batas dengan Timor Leste Ditutup

Atambua, Gatra.com - Tiga pintu tapal batas antara Negara dengan Timor Leste ditutup.  Penutupan ini terkait pencegahan virus Corona, Covid -19 karena di Timor Leste sudah ada warga yang terpapar virus yang berasal dari Kota Wuhan, Cina itu dan berlaku mulai Rabu (21/4) sampai kondisi pandemi Covid-19 mereda. 

Untuk itu pihak Imigrasi Atambua diminta mengawasi ketat dan melakukan pembatasan atau selektif bagi Warga Negara Indonesia (WNI)dan Warga Negara Asing ( WNA) yang keluar masuk. 

“ Ya mulai 21 April 2020 pintu tapal batas antar negara Indonesia dengan Timor Leste ditutup untuk umum. Terjadi pembatasan. Hanya petugas tertentu yang diizinkan melintas sesuai kebutuhan pemerintah kedua negara,” kata kepala Imigrasi Atambua, Kiemas Abdul Halim, Selasa (21/4).

Kebijakan pembatasan perlintasan orang ini jelas Kiemas Abdul Halim, sebagai tindak lanjut dari surat Gubernur NTT nomor 334 tahun 2020 tentang pembatasan akses WNI/WNA melalui PLBN Terpadu, dan PLB. Hal ini dilakukan rangka pencegahan Virus Corona atau Covid -19.

“Ini bagus karena memutus mata rantai penyebaran Virus Covid di kedua negara. Hanya petugas khusus seperti pejabat dua negara atau petugas medis yang diizinkan melintas tapal batas,” jelas Kiemas Abdul Halim.

Imigrasi Atambua kata Kiemas Abdul Halim melakukan pembatasan atau selektif bagi warga negara asing (WNA) yang masuk ke Indonesia melalui PLBN Terpadu, dan PLB di wilayah kerja Kantor Atambua. Begitupun sebaliknya, Imigrasi membatasi akses WNI yang mau ke Timor Leste.

Sementara itu Kepala Bea dan Cukai Atambua, Tribuana Wetangterah mengatakan, perlintasan barang ekspor masih dilakukan. Sementara untuk impor dari Timor Leste sudah tidak diizinkan lagi.

"Jadi sesuai instruksi Gubernur NTT hanya ada pelintasan barang–barang expor dari Indonesia ke Timor Leste yang diiizinkan. Sementara untuk barang – barang impor dari Timor Leste sudah dilarang masuk Indonesia,” kata Tribuana Wetangterah.

228