Jakarta, Gatra.com - Kementerian Agama (Kemenag) mengatakan, giat pelunasan Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) 1441H / 2020M pada awal pertama yang sudah berlangsung lebih dari satu bulan, telah lunas sekitar 82 persen dari jamaah haji persiapan yang mendaftar.

Direktur Haji Dalam Negeri, Kemenag, Muhajirin Yanis, mentatalan hingga 20 April 2020, lebih dari 166 ribu jemaah haji reguler yang sudah melunasi Bipih. 

"Sampai kamarin, 166.661 jemaah haji reguler sudah melunasi Bipih 1441H," kata Muhajirin di Jakarta, Selasa (21/4).

Dia mengatakan, ada sebanyak 140.452 jemaah membayar pelunasan melalui teller di Bank Penerima Setoran (BPS), sedangkan sisanya atau sebanyak 26.209 jemaah menggunakan sistem pelunasan non teller.

"Pelunasan ini akan berlangsung hingga 30 April mendatang. Jika masih ada sisa kuota, dibuka mulai kedua, 12-20 Mei 2020," jelas Muhajirin.

Adapun kuota haji Indonesia tahun ini dipindahkan 221.000 jemaah. Jumlah ini terdiri dari 203.320 jemaah haji reguler dan 17.680 jemaah haji khusus. Tahun ini dari 203.320 kuota haji reguler, 1% disetujui atau 2.040 dikhususkan untuk lansia. 

"Lima provinsi dengan pelunasan jemaah haji reguler terbesar adalah Jabar dengan 31,901 orang, Jatim dengan 27.136, Jateng dengan 25.932, Banten dengan 8.150, dan Sumut dengan 6.622 jemaah," katanya.