Home Ekonomi Indotrading Dukung Supplier 'Go Online' saat Wabah Covid-19

Indotrading Dukung Supplier 'Go Online' saat Wabah Covid-19

Jakarta, Gatra.com - Indotrading mendukung para pemasok atau supplier agar memasarkan produknya secara daring (online) saat pandemi coronavirus disease 2019 (Covid)-19 melanda dunia dan melemahkan perekonomian hampir semua negara.

CEO Indotrading, Handy Chang, mengatakan, untuk itu pihaknya menggratiskan 50 keanggotaan Gold Member senilai Rp400 juta bagi supplier atau pebisnis di Indonesia agar tetap bisa bertahan dan mengembangkan perusahaan saat melemahnya perekonomian akibat pandemi Covid-19.

Menurut Handy, ini merupakan komitmen pihaknya untuk mendukung dunia usaha dan pemerintah dalam mengatasi imbas pelemahan ekonomi akibat pandemi Covid-19.

Pelaku usaha, termasuk para supplier sangat merasakan dampak melemahnya perekonomian. Berbagai jenis bisnis, mulai dari food & beverage, properti, elektronik, peralatan kantor, sampai kebutuhan rumah tangga dan fesyen, mengalami penurunan pendapatan, terlebih setelah diterapkannya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

Melalui Gold Membership ini, Indotrading membuka kesempatan bagi para supplier untuk bisa mengembangkan bisnisnya. Terlebih, saat ini Indotrading sudah bermitra dengan 800 ribu perusahaan supplier.

Menurut Handy, Indotrading ibarat ‘rumah’ bagi para supplier. Mereka dapat memasarkan produknya di Indotrading. Pembeli dapat berkunjung ke laman ini untuk menemukan supplier terbaik dari puluhan ribu supplier yang tersedia.

“Kami berharap bisa membantu mempertemukan supplier maupun pembeli di masa sulit seperti ini. Dengan bergabung di Indotrading, supplier bisa memasarkan produknya secara online, branding perusahaan pun bisa dengan digital," ujarnya.

Menurutnya, pembeli dapat secara mudah menemukan supplier sesuai kebutuhannya melalui laman ini. Setiap bulannya, sekitar 4,5 juta mengunjungi laman ini dan ada sekitar 7.400 lebih permitaan pembelian. Dengan bergabung sebagai Gold Member, supplier membuka peluang atas ratusan tender dan permintaan beli dari perusahaan-perusahaan besar.

Di masa pembatasan aktivitas sosial seperti saat ini, memasarkan produk dengan cara bertemu langsung atau face-to-face tentu sudah sulit. Sementara menjelang masa puasa Ramadan 1441 Hijriah, permintaan barang, khususnya bahan makanan semakin tinggi. Di sinilah penjualan secara daring berperan besar dan transaksi bisnis dapat dilakukan tanpa harus ke luar rumah.

Di platform Indotrading, pembeli bisa berkomunikasi secara online dengan para supplier atau dapat pula dibantu oleh Tim Indotrading melalui fitur Request For Quotation (RFQ).

"Misalnya beli sembako atau alat kesehatan, semua bisa online. Tim Indotrading juga akan bantu untuk transaksinya,” kata Handy.

698