Jakarta, Gatra.com – Pemerintah terus berupaya melakukan pencegahan terhadap pandemi Corona Virus Disease 19 (Covid-19) terhadap para pegawai yang bekerja di kementerian/ lembaga. Salah satunya dilakukan oleh Direktorat Jenderal Perumahan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) yang melakukan penyuntikan vaksin Pneumonia dan Vitamin C kepada 926 pegawainya.

“Mulai hari ini dan besok akan diadakan penyuntikan vaksin Pneumonia dan vitamin C kepada para pegawai untuk menangkal Covid-19 ini,” ujar Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR Khalawi Abdul Hamid di Kantor Kementerian PUPR, Jakarta, Kamis (23/4).

Menurut Khalawi, penyuntikan vaksin dan vitamin tersebut tidak hanya diberikan kepada pegawai di pusat saja, tapi juga di Satuan Kerja Non Vertikal Tertentu (SNVT) Penyediaan Perumahan yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia.

“Saya juga berharap masing-masing SNVT Penyediaan Perumahan untuk segera melaksanakan hal serupa jika distribusi bahan obat-obatan sudah datang. Hal tersebut dilaksanakan untuk bisa menjaga tubuh kita tetap sehat,” terangnya.

Khalawi menerangkan, banyak pegawai di lingkungan Ditjen Perumahan yang belum melakukan vaksinasi Pneumonia guna memperkuat paru-paru. Hal itu diperlukan karena Covid-19 ini banyak yang menyerang paru-paru sehingga virus ini jangan dianggap remeh.

“Covid-19 ini banyak menyerang saluran pernafasan khususnya paru-paru kita. Semoga kita bisa melawannya dengan menjaga imun tubuh untuk tetap sehat. Saya juga harap para pegawai selama work from home (WFH) bisa menjaga kondisi tubuh dengan pola istirahat secara teratur serta melaksanakan standar operasional prosedur protokol pencegahan covid-19 yakni selalu cuci tangan, memakai masker, jaga jarak fisik dan minum vitamin,” terangnya.

Berdasarkan data yang ada, vaksinasi dilaksanakan selama dua hari mulai Rabu hingga Kamis tanggal 22 – 23 April 2020 mulai pukul 08.00 WIB sampai selesai. Lokasinya dibagi menjadi empat ruangan yakni di lantai 5,6,7 dan 8 Gedung G Ditjen Perumahan Kementerian PUPR.

Para pegawai yang divaksin berasal dari Direktorat Rumah Swadaya, Satuan Kerja Fasilitasi Rumah Umum dan Direktorat Rumah Swadaya (287 orang), Direktorat Rumah Susun dan Rumah Khusus (193 orang), Direktorat Perencanaan Perumahan (87 orang) dan Sekretariat Ditjen Perumahan dan Satuan Kerja Pengembangan Perumahan (359 orang). Jenis vaksinasi yang diberikan kepada para pegawai antara lain vaksin Penumonia dan Vitamin C. Sedangkan jumlah tenaga medis yang bertugas dalam kegiatan vaksinasi ini ada 12 orang yang terdiri dari enam dokter dan enam perawat.

Khalawi juga menyampaikan arahan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono yang menyatakan bahwa setiap Aparatur Sipil Negara (ASN) harus meningkatkan kepedulian kepada masyarakat sekitar yang membutuhkan. Apalagi banyak masyarakat yang saat ini berada dalam kondisi tidak memiliki penghasilan akibat tidak memiliki pekerjaan. “Sebagai ASN kita harus peduli pada masyarakat sekitar yang memang benar-benar membutuhkan bantuan,” katanya.

Salah seorang pegawai Setditjen Penyediaan Perumahan yang divaksin, Intan menyatakan, dirinya sangat berterimakasih atas vaksinasi yang dilaksanakan di kantor. Hal itu dikarenakan vaksin ini dapat meningkatkan daya tahan tubuh dan menjaga kesehatan. "Tadi saya di vaksin sebanyak dua kali yakni di tangan dan lengan. Rasanya seperti di gigit semut, tapi alhamdulillah sekarang sudah tidak terasa," terangnya