Semarang, Gatra.com - Gojek menghentikan sematara layanan GoRide dengan tidak mengangkut penumpang untuk ojek online (ojol) roda dua di Kota Tegal, menyusul diberlakukannya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Kota Bahari sejak 23 April 2020.

Head of Regional Corporate Affairs Gojek Jateng dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Arum K Prasodjo, mengatakan pihaknya menghormati dan mematuhi keputusan Wali kota Tegal terkait penerapan PSBB untuk mencegah penyebaran Virus Corona atau Covid-19.

“Sejalan dengan penerapan PSBB tersebut, maka layanan transportasi roda dua kami, GoRide untuk sementara tidak tersedia di Kota Tegal selama penerapan PSBB pada 23 April - 6 Mei 2020,” katanya, Jumat (24/4).

Untuk layanan GoCar yang merupakan layanan transportasi roda empat, lanjut Arum, tetap tersedia dengan maksimal jumlah penumpang dibatasi dua orang per unit kendaraan selama penerapan PSBB.

Lebih lanjut, Arum, menyatakan pihaknya juga mengingatkan agar penumpang GoCar menggunakan masker selama perjalanan dan mengikuti panduan keamanan selama perjalanan yang diinformasikan lewat aplikasi.

“Menjaga keamanan dan keselamatan mitra dan pengguna adalah prioritas utama,” ujarnya.

Menurutnya, Gojek telah dan terus menyediakan paket kesehatan termasuk masker dan hand sanitizer kepada ratusan ribu mitra driver kami di berbagai kota di Indonesia.

Di samping itu juga melakukan sosialisasi secara intensif untuk memastikan mitra mematuhi panduan kesehatan dan keamanan bersama.

“Untuk layanan pesan antar makanan GoFood, layanan telemedik dan pengantaran obat GoMed, serta layanan pengantaran barang GoSend dan GoShop tetap beroperasi seperti biasa,” ujar Arum.

Demi keamanan bersama, imbuhnya, masyarakat dapat menggunakan layanan ini tanpa kontak fisik secara langsung (contactless delivery).

Gojek siap menjadi garda terdepan dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari warga Kota Tegal selama periode PSBB.