Home Kebencanaan Hasil Swab Keluar, PDP Yang Meninggal di Pelalawan Negatif

Hasil Swab Keluar, PDP Yang Meninggal di Pelalawan Negatif

Pelalawan Gatra.com - CN (50) almarhum warga Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan dipastikan meninggal bukan karena terpapar virus corona atau covid-19. Hal ini terungkap setelah Pemkab mendapat hasil swab tenggorokan dengan metode Polymerase Chain Reactio (PCR) dari Kementrian Kesehatan (Kemenkes) di Jakarta, Jum'at (24/4).
 
"Hasilnya sudah kita terima, alhamdulillah hasilnya untuk almarhumah itu dinyatakan negatif," ujar Asril Juru Bicara (Jubir) penanganan virus corona, Pemkab Pelalawan kepada Gatra.com" terang Jubir Gugus tugas penanganan Covid-19 Pelalawan, H. Asril, Sabtu (25/4).
 
Asril menjelaskan, CN sendiri merupakan warga Jalan Raja, Kecamatan Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan dan meninggal pada 4 April lalu dengan menyandang status PDP. Dengan demikian kata Asril, kematian CN dapat disimpulkan bukalah karena terpapar virus corona.
 
"Kita tidak mendahulukan yang diatas, almarhum meninggal, akibat penyakit bawaan, bukan terjangkit Covid-19," paparnya.
 
Hanya saja, papar Asril, saat meninggal dunia korban menyandang status PDP oleh dokter sewaktu dirawat, lantaran alamarhum saat dirawat di Rumah Sakit Efarina, Pangkalan Kerinci menunjukkan gejala demam yang cukup tinggi, serta diikuti sesak nafas berkepanjangan hingga menyebabkan pasien meninggal pada awal bulan lalu.
 
"Jadi setiap pasien yang memiliki gejala seperti terpapar virus corona maka akan ditetapkan sebagai PDP, seusai dengan protokol kesehatan kita saat ini, itulah mengapa penguburan jenazah juga dengan sistem protokol kesehatan," ungkanya.
 
Untuk diketahu Pemkab Pelalawan saat ini sudah mendata empat warga yang dinyatakan meninggal dan menyandang status PDP, tiga lainnya masih menunggu hasil Swab dari Kemenkes RI.
251