Home Politik OPM Bertanggungjawab Penembakan Kendaraan Freeport

OPM Bertanggungjawab Penembakan Kendaraan Freeport

Tembagapura, Gatra.com -  Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) mengaku bertanggungjawab atas penembakan kendaraan milik Freeport di mile 60, Tembagapura, Papua,  24/04. Manajemen Markas Pusat, Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat menerima laporan bahwa TPNPB dibawah Pimpinan Kelambua Waker berhasil menembak tiga kendaraan trailer milik Freeport.

Kelambua Waker adalah Pimpinan TPNPB dari KODAP 33 Beoga, Kabupaten Puncak, Papua. "Serangan ini telah dilakukan pada hari Jumat tanggal 24 April 2020, pukul 09:30, pagi waktu Papua," kata juru bicara OPM Sebby Sambom. Kelambua Waker melaporkan via telpon dan mengatakan bahwa dia dengan pasukannya yang menyerang mobil Freeport.

Dalam hal serangan itu, Mayjen Lekagak Telenggen selaku Komandan Operasi Umum Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat mengatakan bahwa Pimpinan TPNPB-OPM bertanggungjawab. Lekagak juga mengatakan bahwa Tujuan TPNPB-OPM yang selalu lakukan serangan di areal Freeport di Tembagapura sangat jelas. "PT Freeport Indonesia milik Amerika Serikat ini harus segera berhenti operasi dan tutup," katanya.

Lekagak menmbahkan bahwa Kami TPNPB sudah menawarkan, sesuai dengan permintaan sekjen PBB bahwa perang harus berhenti untuk sementara dan seluruh dunia harus fokus perangi virus Corona, "Tetapi Pimpinan militer Indonesia tidak mau dengar, jadi kami tetap serang Pasukan Keamanan Indonesia di Areal Freeport," katanya.

"Dan ingat bahwa kami TPNPB lakukan serangan terhadap kendaran milik Freeport, karena semua kendaraan itu digunakan pasukan keamanan Indonesia. Jadi target kami sangat jelas," katanya.

1954