Home Kebencanaan Warga Karantina Makan Nasi Basi, Ini Tanggapan Bupati Lobar

Warga Karantina Makan Nasi Basi, Ini Tanggapan Bupati Lobar

Lombok Barat, Gatra.com - Beberapa hari terakhir, warga Lombok Barat (Lobar) diramaikan dengan beredarnya video yang menayangkan, warga yang tengah dikarantina guna pencegahan penyebaran Covid-19 sedang memakan nasi basi.

Seperti beredar di beberapa group WhatsApp, tampak di video itu beberapa warga yang dikarantina mengeluhkan kualitas nasi yang dikirimkan untuk mereka. Sontak, beredarnya video tersebut langsung menjadi viral di media sosial.

Menanggapi hal itu, Kepala Dinas Sosial Lombok Barat, Lalu Martajaya tidak membantah atau membenarkan adanya dugaan pemberian nasi basi untuk warga yang sedang dikarantina. ia hanya menyayangkan peredaran video tersebut.

Namun, Martajaya menuturkan saat diantarkan, karena diperiksa dan memang ada keluhan, langsung diganti saat itu juga.

“Mungkin karena ada sayur yang bahan bakunya dari parutan kelapa yang diolah agak lama dalam penyajian, tapi langsung diganti saat itu juga," ujar Martajaya. 

Sementara itu, Bupati Lombok barat H Fauzan Khalid. Meski informasi itu ada benarnya, pihaknya akan segera menuntaskannya.

"Saya belum terima informasi itu, tapi akan kami dalami kebenarannya. Karena fasilitas karantina sudah kita jamin bagus, begitu juga pelayanan," tukas Bupati di Lombok barat, Selasa (28/4).

Bupati menambahkan, meskipun belum mengetahui kebenaran informasi tentang video itu, namun pasti akan melakukan penyelidikan. Sebab, yang menangani konsumsi (makan) untuk masyarakat yang dikarantina adalah Dinas Sosial Lombok Barat.

"Itu pun, makanan yang diberikan ke masyarakat khususnya yang di karantina dipesan lewat catering. Seandainya itu benar, maka tempat penyedia (catering) makanan yang akan menerima konsekuensi, yakni pemesanan dialihkan ke katering lain," ujarnya.

Fauzan menjelaskan, sebelumnya alumni ijtimak Gowa itu pernah minta disiapkan kompor dan kebutuhan lainnya untuk mereka masak. Tapi, pemerintah memiliki pertimbangan sehingga tidak di izinkan. “Saya tidak izinkan karena banyak pertimbangan, termasuk keamanan," ungkapnya.

141