Home Gaya Hidup Antisipasi Lonjakan Data, Ini yang Dilakukan Smartfren

Antisipasi Lonjakan Data, Ini yang Dilakukan Smartfren

Semarang, Gatra.com – Smartfren memperkirakan kenaikan layanan data pada Ramadan dan Lebaran tahun ini kurang lebih sama dengan kondisi tahun lalu, meski saat ini sudah ada kenaikan sebesar sebesar 10 – 15% trafik layanan data seiring diberlakukannya Work From Home (WFH) akibat pandemi Covid-19.

VP Technology Relations Smartfren, Munir Syahda Prabowo, mengatakan, kenaikan tidak jauh berbeda dari tahun lalu, namun dengan adanya larangan mudik, kemungkinan yang terjadi adalah konsentrasi penyebaran pengguna tidak terfokus hanya di beberapa kota tujuan mudik.

“Kenaikan trafik data mungkin bisa mencapai 20% karena peningkatan pengguna layanan video streaming, musik dan gaming,” kata Munir melalui penyataan tertulis yang diterima Gatra.com, Selasa (28/4).

Sebagai antisipasi terjadinya lonjakan trafik data, Smartfren telah mempersiapkan secara teknis maupun operasional perusahaan selama bulan Ramadan dan Lebaran.

Smartfren memastikan kecukupan kapasitas dan kualitas jaringan, melakukan pengaturan route traffic, monitoring intensif dari Network Operation Center (NOC) selama 7x24 jam dan menyiagakan tim khusus untuk gerak cepat ke lapangan jika terjadi gangguan.

“Hal ini disiapkan demi memastikan kenyamanan pelanggan saat menggunakan layanan internet dari Smartfren,” ujarnya.

Sementara itu, untuk mengantisipasi meningkatnya kebutuhan layanan data, seiring dengan diperpanjang dan diperluasnya kebijakan PSBB oleh pemerintah Smartfren meluncurkan dua paket unlimited terbaru.

Adapun kedua paket unlimited yang diluncurkan, yaitu paket unlimited 7GB seharga Rp20 ribu berlaku 7 hari dengan batas pemakaian wajar 1GB/hari dan paket unlimited 14GB seharga Rp40 ribu berlaku 14 hari dengan batas pemakaian wajar 1GB/hari.

“Kedua paket ini tersedia dalam voucher fisik dan dapat juga dibeli melalui aplikasi MySmartfren (MySf),” kata Deputy CEO Smartfren Djoko Tata Ibrahim.

Djoko mengharapkan, kedua paket unlimited ini diharapkan bisa memenuhi kebutuhan konsumen untuk bekerja dan belajar dari rumah ataupun buat memenuhi kebutuhan berhubungan dengan keluarga di kampung melalui layanan video-call karena kendala tidak dapat mudik.

“Dengan kehadiran dua paket terbaru ini diharapkan dapat memenuhi kebutuhan layanan data yang lebih terjangkau menyesuaikan dengan daya beli pelanggan,” ujarnya.

176