Home Kebencanaan Kolaborasi YABB, KitaBisa, dan Slank untuk Dampak Covid-19

Kolaborasi YABB, KitaBisa, dan Slank untuk Dampak Covid-19

Jakarta, Gatra.com - Guna membantu para pekerja harian, seperti pedagang asongan, musisi jalanan, hingga supir angkutan umum yang mengalami penurunan penghasilan akibat pandemi Covid-19, Yayasan Anak Bangsa Bisa (YABB) yang didirikan oleh Gojek berkolaborasi dengan Kitabisa dan Slank membuka penggalangan dana melalui Gerakan #SumbangSuara.

Ketua YABB Monica Oudang mengatakan bahwa banyak para pekerja di sektor informal yang terdampak akibat pandemi Covid-19. Para pekerja tersebut mengandalkan pendapatan harian untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.

"Ada 70 juta orang yang memenuhi kebutuhan dari penghasilan sehari-hari. Mereka kehilangan penghasilan karena jalanan sepi. Kami tergerak untuk mengajak masyarakat dengan membantu melalui gerakan #SumbangSuara," kata Monica pada konferensi pers (29/4).

Gerakan ini mengajak agar para donatur tidak hanya mendonasikan uang, tetapi juga ikut memberikan semangat dengan memberikan ucapan di kolom komentar ketika akan berdonasi melalui platform KitaBisa.

Ada tiga cara berdonasi, yakni melalui 1) kitabisa.com/sumbangsuara; 2) kitabisa.com/slanksumbangsuara; atau 3) melalui GoGive di aplikasi Gojek. Nantinya, tiap-tiap kalimat yang ditulis oleh para donatur akan dikurasi, lalu hasilnya akan ditampilkan di platform Gojek.

Gerakan #SumbangSuara akan dibuka dari 29 April - 30 Juni 2020 dengan target sumbangan yang terhimpun mencapai Rp15 miliar.

Sementara itu, CEO KitaBisa al-Fatih Timur mengatakan bahwa KitaBisa telah menghimpun dana sekitar Rp116 miliar terkait donasi untuk penanganan Covid-19 dari berbagai kampanye yang diselenggarakan.

Dana tersebut berasal dari 700 ribu donatur dengan sumbangan terkecilnya sebesar Rp5 ribu. "Sangat signifikan. Di tengah pandemi kemanusiaan menjadi penting. Kepedulian dan solidaritas memuncak," kata Alfatih.

Gerakan #SumbangSuara ini, sambung Fatih, memiliki perbedaan. Ada dukungan moril, motivasi, dan semangat yang diberikan kepada para pekerja di lapangan, yang terpaksa bekerja untuk menghidupi diri dan keluarganya di tengah pandemi global seperti sekarang. "Juga menyalurkan energi positif yang kita berikan lewat kata-kata," pungkasnya.

Kolaborasi ini juga bekerja dengan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS). Nantinya, sumbangan yang terhimpun juga akan diberikan ke berbagai lembaga yang berada di bawah BAZNAS.

 

128