Home Ekonomi Pemprov NTB Mulai Salurkan Bantuan JPS bagi Warga

Pemprov NTB Mulai Salurkan Bantuan JPS bagi Warga

Mataram, Gatra.com - Paket bantuan Jaring Pengaman Sosial (JPS) Covid-19 untuk wilayah Kota Mataram, telah diserahkan Gubernur NTB Zulkieflimansyah bersama Walikota Maaram H Ahyar Aduh.

“Penyerahan bantuan JPS merupakan salah satu upaya pemerintah mengurangi beban hidup masyarakat miskin akibat wabah Covid-19. Ia menjelaskan bantuan JPS ini ada yang berasal dari pemerintah pusat dan pemerintah daerah,” ungkapnya kepaa sejumlah media di Mataram, Rabu (29/4).

Dalam menangani penyebaran wabah Covid-19 di NTB, Gubernur mengingatkan semua pihak melakukan hal yang serius dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di NTB. Menurutnya kalau pemerintah dan masyarakat tidak melakukan hal serius, maka penyebaran Virus Corona di NTB akan berlangsung lama.

Dikatakan Gubernur, informasi dari Universitas Mataram yang telah melakukan simulasi, proyeksi terkait penyebaran Covid-19 di NTB, puncaknya pada pertengahan bulan Agustus, dengan jumlah kasus postif diperkirakan sekitar 5.800 orang.

“Data ini menuntut kita untuk melakukan hal serius mulai dari sekarang, dan memikirkan dampak terhadap sosial ekonomi kita di NTB,” ujarnya.

Untuk itu, sebagai upaya mengantisipasi dampak terburuk akibat wabah Virus Corona ini, Gubernur meminta pemerintah daerah agar memaksimalkan peran Usaha Kecil Menengah (UKM) lokal. Baik untuk memproduksi Masker, APD dan kebutuhan pangan. Hal itu berdampak selain meningkatkan aktivitas ekonomi, juga untuk menghidupkan UMKM lokal yang ada di NTB agar punya aktivitas untuk memenuhi kebutuhan sekala lokal di NTB.

“Dengan dilakukannya pemberdayaan UMKM lokal ini, diharapkan ketika pemerintah sudah tidak mampu lagi memberikan bantuan, maka UMKM kita di NTB sudah punya cara untuk mengatasi hidup sendiri. JPS ini hanya untuk tiga bulan, kalau wabah ini berjalan panjang, kita perlu memikirkan cara untuk mengantisipasi dampaknya,” ujarnya.

Walikota Mataram, H. Ahyar Abduh menyatakan, perkembangan Covid-19 Kota Mataram, jumlah postif sebanyak 44 orang, dari tujuh klaster, jumlah meninggal 2 orang, sembuh 4 orang, sedangkan yang lainnya masih dalam penanganan dan semua pasien dalam kondisi stabil.

Dikatakan, Pemkot Mataram terus melakukan langkah-langkah penaganan Covid-19 dengan mengacu pada program pemerintah pusat. Yakni pencegahan dan penanganan, serta memberikan bantuan masyarakat terdampak dengan JPS dan stimulus.

“Saat ini Pemkot Mataram juga terus fokus melakukan langkah-langkah pengamanan terhadap klaster, dalam rangka pencegahan untuk memutus mata rantai Covid-19 di Kota Mataram,” ujarnya.

Menurutnya, sekitar 70 ribu KK masyarakat Kota Mataram penerima JPS. Penanganannya merupakan kolaborasi antara intervensi pemerintah pusat melalui Kementerian Sosial, Pemerintah Provinsi NTB dan Pemerintah Daerah.

498