Home Ekonomi Kerugian Dunia Karena Covid-19 Sudah Tembus US$9 T

Kerugian Dunia Karena Covid-19 Sudah Tembus US$9 T

Jakarta, Gatra.com - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani mengatakan, kerugian yang harus ditanggung negara-negara di seluruh dunia karena wabah Covid-19 telah mencapai US$9 triliun. Hal itu disebabkan oleh berbagai kontraksi ekonomi yang dialami oleh berbagai negara dan kondisi sosial lainnya, seperti pemutusan hubungan kerja atau PHK besar-besaran.

Angka itu setara dengan pertumbuhan ekonomi dua negara besar, yakni Jerman dan Jepang.

"Jadi artinya, betapa dahsyatnya suatu pandemik dalam waktu singkat, kurang dari satu kuartal telah menyapu ekonomi dunia," ujar dia, dalam Rapat Kerja dengan Komisi XI DPR RI secara virtual, Kamis (30/4).

Baca juga: Ekonom: Dampak Covid-19 Bisa Sampai 2021

Di sektor riil, sebelumnya organisasi perdagangan dunia atau World Trade Organization (WTO) telah memproyeksikan, peedagangan global akan mengalami penurunan sebesar 13 persen hingga 32 persen di tahun 2020.

Selain itu, dampak Covid-19 di sektor riil juga terlihat pada jumlah pengangguran yang melonjak, karena adanya PHK besar-besaran. Di Amerika Serikat (AS) misalnya, dalam waktu lima minggu saja jumlah pengangguran telah mencapai 26 juta orang.

"Jadi dalam satu bulan, telah terjadi PHK yang begitu luas," tutur dia.

Di sisi lain, Purchasing Managers Index (PMI) manufaktur Eropa bahkan mengalami kontraksi. Begitu juga dengan bisnis confidence yang melemah dan penjualan ritel yang anjok hingga minus 5,8 persen.

"Asia, seperti yang kami sampaikan, di Tiongkok pertumbuhan Kuartal I minus 6,6 persen dan ini adalah terendah sejak 1992," imbuh bendahara negara itu.

Hal yang sama terjadi pula di Jepang, yang mana juga mengalami kontraksi karena Corona.

"Jadi dalam hal ini, kita tidak ada yang mempertanyakan lagi apakah covid memiliki dampak yang begitu dahsyat di dalam perekonomian suatu negara," tandas Sri Mulyani.
 

138