Home Kebencanaan Jadi Lokasi Ngabuburit, Akses Waduk Gembong Pati Ditutup

Jadi Lokasi Ngabuburit, Akses Waduk Gembong Pati Ditutup

Pati, Gatra.com - Akses lokasi wisata Waduk Gembong, Kabupaten Pati, Jawa Tengah ditutup pihak terkait, lantaran masih dableknya muda-mudi yang ngabuburit di tengah pagebluk.

Kapolsek Gembong, AKP Ali Mahmudi mengatakan, penutupan ini dilakukan oleh unsur TNI/Polri, Pemdes Pohgading dan Pengelola Waduk Seloromo. Lantaran selama bulan Ramadan ini kunjungan ke destinasi wisata malah mengalami peningkatan yang signifikan.

“Anak-anak muda selama bulan puasa ini, menjelang waktu berbuka dan selesai sahur banyak yang berkerumun dan tidak mengindahkan imbauan pemerintah untuk menerapkan social distancing,” ujarnya melalui sambungan telepon, Kamis (30/4).

Menurutnya, para pelancong tidak hanya didominasi warga lokal tetapi masyarakat luar daerah, sehingga langkah tegas seperti penutupan sejumlah akses menuju ke lokasi mutlak diberlakukan.

“Kami sudah sering menyosialisasikan Covid-19 dan membubarkan kerumunan, tetapi masih saja tidak diindahkan sejumlah pemuda, jadi setelah berkoordinasi dan persetujuan dengan pihak-pihak terkait kita tutup saja sementara selama wabah masih ada,” bebernya.

Penutupan akses jalan ini, menurutnya dilakukan di pertigaan makam Jalan Dukuh Selorejo, Desa Gembong menuju ke objek wisata. Selain itu blokade juga diberlakukan di jembatan ujung Waduk Seloromo yang berbatasan langsung dengan Desa Pohgading.

“Penutupan aksesnya kita memakai bambu, kayu, ban bekas dan menguncinya dengan gembok yang dipegang langsung oleh pengelola wisata,” ungkapnya.

Meski begitu penutupan akses jalan tersebut dipastikan tidak mengganggu pekerjaan pengelola waduk. Bahkan pengelola mendukungnya lantaran hal tersebut untuk mencegah kerumunan warga atau pemuda sebagai langkah antisipasi pemutusan persebaran Covid-19.

“Memang ditutup, kami setuju saja karena ini demi kebaikan bersama. Sebelum diblokade seperti ini, mereka pemuda pada bandel, sudah dilakukan kontrol TNI/Polri tetapi begitu petugas pergi, anak-anak muda ini kembali lagi,” beber Pengelola Waduk Gembong, Susanto saat dihubungi terpisah.

451