Home Kesehatan Gubernur Nurdin Tinjau RS Isolasi Pasien Covid-19 di Sulsel

Gubernur Nurdin Tinjau RS Isolasi Pasien Covid-19 di Sulsel

Makassar, Gatra.com – Gubernur Sulawesi Selatan, HM Nurdin Abdullah kembali meninjau persiapan Rumah Sakti, tempat isolasi bagi pasien terinfeksi Covid-19, di Makassar, Sulawesi Selatan. 

"Saya kira Rumah Sakit Sayang Rakyat bentar lagi lah (digunakan). Kalau saat ini sebenarnya udah bisa, tapi saya minta dirampungkan total. Terutama pembersihan. Nggak enak kan kalau ada pasien dan masih ada juga kegiatan," ujar Nurdin Abdullah usai meninjau ruang isolasi di RSUD Sayang Rakyat, di Makassar, Kamis (30/4). 

Nurdin menjelaskan di ruang Infection Center di RSUD Sayang Rakyat ini menyiapkan 118 tempat tidur dengan ruangan perawatan yang dilengkapi dengan berbagai fasilitas, agar pasien dapat dirawat dan beristirahat dengan baik.

“Pasien dengan status ODP dan PDP dengan ciri-ciri Orang Tanpa Gejala (OTG) juga telah kita siapkan fasilitas karantina di hotel selama 14 hari, kita berharap mereka ini tidak menjadi Carrier atau pembawa virus bagi orang-orang disekitarnya,” katanya.

Nurdin juga menjelaskan disiapkan pula fasilitas untuk tenaga medis baik perawat, dokter dan tenaga medis lainnya di sebuah hotel khusus, sebagai tempat tinggal selama menjalani penanganan Covid-19 di Sulsel.

“Tersedianya ruang isolasi diharapkan pandemi corona di Sulsel akan tertangani dengan baik dan kembali pulih,” katanya. 

"Kemungkinan Senin efektif, sudah bisa kita gunakan RSUD ini,” tambahnya.

Pembenahan bangunan tiga lantai di RSUD Sayang Rakyat telah dilakukan sejak akhir Maret 2020. Renovasi dilakukan pada ruangan perawatan anak untuk menjadi ruang isolasi dengan anggaran sebesar Rp14 miliar.

Sedangkan untuk anggaran fasilitas atau alat kesehatan ditaksir mencapai Rp11 miliar. Jadi jumlah keseluruhan untuk ruang isolasi berbintang lima tersebut sebesar Rp 25 miliar.

234

KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR