Samosir, Gatra.com - Sebanyak 25 kepala keluarga korban amukan angin puting beliung menerima bantua dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Samosir, Provinsi Sumatera Utara. Bantuan diserahkan oleh Bupati Samosir, Rapidin Simbolon di Kantor Desa Unjur (7 rumah) dan Ambarita (18 rumah) dan diterima langsung para korban, Kamis (30/04).
Bupati Kabupaten Samosir, Rapidin Simbolon menyampaikan, bahwa bantuan tersebut sebagai wujud perhatian dan kehadiran pemerintah terhadap masyarakat yang mengalami musibah. Apalagi ditengah pandemi Covid-19 yang semakin membuat ekonomi masyakat semakin sulit.
"Tentu tidak ada satu orang-pun mengharapkan kejadian seperti ini, dan kita kaget akan bencana ini. Akan tetapi yang namanya bencana tidak bisa terhindarkan. Banyak kerugian harta benda namun satu yang tetap kita syukuri tidak ada korban jiwa. Harta benda yang rusak masih dapat dicari kembali,"katanya.
Rapidin mengajak dan menguatkan para korban untuk tetap bersyukur dengan peritiwa ini. Kata dia, mari berdoa agar segala bencana dijauhkan terlebih saat musim pandemi Covid-19. Dengan harapan kehidupan yang lebih baik kedepan untuk warga Samosir khususnya.
Ditengah Pandemi Covid-19 ini, kehidupan ekonomi memang sulit. Akan tetapi diharapkan masyarakat agar tetap tenang. Pemerintah Kabupaten Samosir telah mengusulkan 18.018 KK penerima dana bansos dari kemensos dan selebihnya akan dibantu melalui APBD dan Dana Desa. Dengan demikian, masyarakat akan terbantu menghadapi pandemi covid19.
Salah satu penerima bantuan Karnison Napitu menyampaikan, ucapan terima kasih atas perhatian yang diberikan Pemkab Samosir. Kata dia, bantuan yang diterima akan digunakan untuk keperluan perbaikan rumah dan kebutuhan sehari-hari.
Senada, penerima lainya Noverita Panjaitan, korban di Desa Ambarita mengaku, bangga dan haru atas perhatian Pemkab Samosir yang hadir, meninjau langsung saat kejadian dan memberikan bantuan.
Diceritakanya, kejadian yang sangat cepat itu menakutkan dan masih meninggalkan rasa trauma. Namun dengan hadirnya pemerintah mudah-mudahan rasa trauma tersebut cepat hilang hisa segera hilang. Karena pemerintah masih peduli dengan kondisi warga terdampak bencana.
Diberitakan sebelumnya, angin puting beliung memporak porandakan Kabupaten Samosir pada 16 April 2020 lalu. Sehari setelah kejadian, Bupati Samosir telah turun langsung dan memberikan bantuan berupa kebutuhan pangan kepada masing-masing korban. Sebanyak 25 rumah warga mengalami kerusakan di Desa Unjur dan Ambarita.
