Home Kebencanaan Penyebaran Covid-19 di NTB Didominasi Peserta Ijtima Gowa

Penyebaran Covid-19 di NTB Didominasi Peserta Ijtima Gowa

Mataram, Gatra.com - 80 sampai 90 persen pasien positif Covid-19 di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) adalah peserta ijtima ulama di Gowa, Sulawesi Selatan atau dari cluster Gowa. Hal itu diungkapkan oleh Gubernur NTB, H Zulkieflimansyah di Mataram, Sabtu (2/5).

Zulkieflimansyah mengatakan, pemerintah telah berhasil mengidentifikasi penyebaran wabah Covid-19 di NTB. Saat ini kasus Covid-19 di NTB sudah mencapai 230 orang.

"80 hingga 90 persen berasal dari klaster Gowa. Pemerintah sudah mampu mengindentifikasi klaster mana yang berkontribusi paling besar dalam penyebaran," katanya.

Ia menjeaskan, bahwa masyarakat NTB yang berangkat ke Gowa untuk mengikuti acara ijtima ulama lebih dari 1.200 orang. Pemerintah melakukan penanganan dengan pendekatan untuk memberikan pemahaman terkait COVID-19 ini kepada masyarakat yang sudah melakukan perjalanan ke Gowa.

“Kami betul-betul hati-hati melakukan pengawasan dan tes terhadap teman-teman yang masuk dalam klaster Gowa, ini tidak gampang karena memang secara fisik mereka sehat-sehat,” ujarnya.

Oleh karena itu, ia menghimbau kepada masyarakat untuk sementara waktu tidak melakukan kontak langsung dengan warga yang masuk dalam klaster Gowa, karena meskipun mereka sehat tetapi berpotensi menjadi carrier penyebaran COVID-19 

“Memang sosialisasi terus intensif dilakukan, dan mudah-mudahan dengan tidak mengenal lelah dan dengan cara yang persuasif masyarakat mulai mengerti apa lagi di bulan puasa ini kita imbau untuk menutup masjid, tidak salat tarawih di masjid. Kadang-kadang jadi ribut juga,” kata Zulkieflimansyah.

Menyinggung masih adanya masyarakat yang melaksanakan ibadah secara berjamaah, Gubernur menegaskan bahwa tim Gugus COVID-19 tetap melakukan tindakan pendekatan. Salah satunya bertemu dengan tokoh agama agar menemukan jalan terbaik untuk masalah ini.

Gubernur berharap masyarakat dapat memahami kondisi yang sedang dialami oleh dunia saat ini dengan cara tetap mengikuti aturan-aturan yang telah dibuat oleh pemerintah demi kebaikan bersama.

106