Home Kebencanaan Ini Penyebab Laboratorium RS UNS Kebanjiran Tes PCR Covid-19

Ini Penyebab Laboratorium RS UNS Kebanjiran Tes PCR Covid-19

Solo, Gatra.com - Rumah Sakit UNS Solo kebanjiran sampel uji pemeriksaan polymerase chain reaction (PCR) atau tes swab Covid-19. Penuhnya sampel di RS UNS ini lantaran Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Vektor Dan Reservoir Penyakit (B2P2VRP) Salatiga ditutup sementara untuk menyelesaikan pemeriksaan spesimen yang telah menumpuk.

 

Juru Bicara (Jubir) Satgas Covid-19 RS UNS Solo, Tonang Dwi Ardyanto mengatakan selama ini RS UNS hanya melayani uji spesimen dari Solo Raya saja. Namun sejak B2P2VRP tutup sementara, maka laboratorium RS UNS terpaksa melayani seluruh spesimen dari Jawa Tengah. "Salatiga baru menyelesaikan sampel spesimen yang menumpuk. Jadi yang baru dilimpahkan semua ke kami," ucap Tonang, Minggu (3/5).

Dengan pelimpahan ini mengakibatkan adanya penumpukan di laboratorium RS UNS. Selain itu laboratorium RS UNS sempat kekurangan reagen untuk melakukan uji spesimen.

Namun saat ini persoalan kekurangan reagen sudah dapat teratasi. Sebab Pemerintah Provinsi Jawa Tengah baru saja memberikan bantuan Reagen. "Reagen bantuan dari pak Ganjar (Gubernur Jawa Tengah) ini cukup banyak. Sehingga bisa memeriksa beberapa kali lipat dari sebelumnya," ucapnya.

Sebab dengan Reagen yang baru datang tersebut, satu sampel bisa dikerjakan dengan satu tabung. Sedangkan pada Reagen sebelumnya, satu sampel memerlukan tiga tabung pemeriksaan. "Reagen yang baru datang ini bagus. Sehingga kami kerjanya lebih cepat," jelas Tonang.

Hingga Sabtu (2/5), RS UNS telah menerima 1.245 sampel uji. Sedangkan jumlah sampel yang sudah diuji sebanyak 1.056 spesimen. "Masih ada penumpukan sekitar 200-an sampel. Dan kemungkinan akan bertambah karena pelimpahan dari Salatiga," ucapnya.

696