Home Kesehatan Seorang PDP di Bantul Meninggal Usai Melahirkan

Seorang PDP di Bantul Meninggal Usai Melahirkan

Bantul, Gatra.com - Seorang pasien dalam pengawasan (PDP) yang dirawat di RSUD Panembangan Senopati, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta meninggal dunia usai melahirkan pada Senin (4/5) pagi. 
 
Informasi ini dibenarkan Kepala Humas RSUD Panembahan Senopati, Siti Rahayu Ningsih, saat dihubungi melalui pesan pendek. "Nggih (iya) benar, meninggal tadi pagi, PDP perempuan berusia 36 tahun yang beralamatkan di Kecamatan Kasihan. Dia dirawat di sini sejak 28 April," tulis Siti, singkat.
 
Menurut Siti, bayi laki-laki dari PDP tersebut dalam kondisi sehat dan ditempatkan di ruang isolasi. Bayi itu juga sudah di-swab dan sedang diperiksa kemungkinan bayi ini tertular Covid-19 atau tidak. "Saat ini jenazah PDP dalam proses perawatan dan siang ini rencananya dimakamkan," katanya.
 
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Infeksi Covid-19 Pemkab Bantul, Sri Wahyu Joko Santosa, menyatakan dari enam tenaga kesehatan yang menjalani rapid test dengan hasil reaktif, satu orang telah dites dan dinyatakan positif Covid-19. "Sedangkan sisanya masih menunggu hasil," jelasnya.
 
Tenaga kesehatan positif Covid-19 ini seorang perempuan berusia 38 tahun yang beralamat di Kecamatan Sewon. Sejak hasil rapid test diketahui reaktif, para tenaga kesehatan ditempatkan di RS Lapangan Khusus Covid-19 di Kecamatan Bambanglipuro.
 
"Dugaan kuat yang bersangkutan terpapar ketika melakukan kontak erat dengan pelaku perjalanan saat pengambilan rapid test di puskesmas," ujar Oki, sapaan Joko.
 
Hingga Minggu (3/5) petang, jumlah PDP di Bantul 14 orang, terkonfirmasi positif Covid-19 17 orang, dan lima orang berstatus orang dalam pemantuan (ODP).
825