Home Kebencanaan Corona Sudah Lintas Generasi, Palembang Ajukan PSBB

Corona Sudah Lintas Generasi, Palembang Ajukan PSBB

Palembang, Gatra.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) resmi mengajukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Hal ini menyusul semakin meningkatnya kasus Virus Corona atau COVID-19 di Kota Palembang.

Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Palembang, Ratu Dewa mengatakan, pihaknya telah melakukan sejumlah proses seperti rapat secara intensif, pembentukan tim kecil, kajian COVID-19 di Palembang, serta rapat besar Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkominda) Palembang.

Dari hasil proses tersebut, maka disetujui Palembang akan mengajukan PSBB kepada Kemenkes melalui Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumsel. “Usulan kami sudah sampaikan ke Pemprov Sumsel yang diterima langsung oleh Sekda Sumsel,” katanya, Senin (4/5).

Ia mengaku, dalam pengajuan PSBB ini ada persyaratan yang harus dipenuhi seperti peningkatan status COVID-19 itu sendiri. Kemudian, sebaran COVID-19 di Sumsel, serta ketersediaan bantuan seperti Jaring Pengaman Sosial (JPS).

Menurutnya, persyaratan ini sudah terpenuhi di Kota Palembang. Hanya saja, ada dua kecamatan yang belum ada kasus COVID-19 yakni Kecamatan Gandus dan Kecamatan Bukit kecil.

Meskipun begitu, penyebaran COVID-19 di Palembang saat ini cukup memenuhi persyaratan untuk pengajuan PSBB. Mengingat, sebarannya sudah beberapa generasi dan melintas ke geranasi yang lainnya. Seperti, dari semula hanya generasi A kini sudah menyebrang ke generasi B dan lain sebagainya.

Jika nantinya, usulan PSBB ini disetujui oleh Kemenkes maka akan ditindaklanjuti dengan adanya Peraturan Wali Kota Palembang , dan Surat Keputusan administrasi pendukung lainnya.

“Rencananya usulan ini akan disampaikan Pemprov Sumsel ke Kemenkes pada Selasa besok (5/5). Jadi kita tunggu dua hingga tiga hari mendatang,” tutupnya.

Untuk diketahui, berdasarkan data dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Palembang tercatat total Orang Dalam Pemantauan (ODP) yakni sebanyak 1.915 orang, dengan rincian 1.240 orang dalam proses pemantauan sedangkan sisanya 675 selesai pemantauan.

Untuk Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yakni sebanyak 142 orang dengan rincian 90 orang masih dalam proses pengawasan. Sedangkan sisanya 52 orang telah selesai pengawasan. Untuk kasus terkonfirmasi positif yakni sebanyak 105 orang. Untuk pasien yang dinyatakan sembuh yaikni sebanyak 26 orang. Kemudian, untuk pasien COVID-19 yang meninggal dunia yakni sebanyak dua orang.

295