Home Kebencanaan Ridwan Kamil Sebut Lonjakan Kasus Covid-19 Karena Delay

Ridwan Kamil Sebut Lonjakan Kasus Covid-19 Karena Delay

Bandung, Gatra.com - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan lonjakkan kasus Covid-19 di Jawa Barat, pada Senin (4/5) kemarin, disebabkan keterlambatan (delay) penyampaian data oleh Gugus Tugas penangananan corona tingkat pusat. 
 
Berdasarkan laporan harian Covid-19 tingkat pusat pada Senin (4/5), terdapat tambahan 395 kasus positif di tanah air. Sehingga totalnya menjadi 11.587 orang.
Dari jumlah penambahan kasus tersebut, sebanyak 193 kasus positif virus corona berasal dari Jawa Barat.
 
Jumlah ini meningkat pesat, jika  dibandingkan beberapa hari terakhir. Terutama pada 1 Mei lalu, Jawa Barat sempat mencatatkan 0 kasus positif.
 
"Itu ada delay, jadi bukan kasus di hari itu. Saya klarifikasi, itu ada (delay) dari manajemen Laboratorium Kementerian pusat dengan yang dilaporkan juru bicara. Karena (data) itu tidak selalu datangnya harian," kata Ridwan Kamil di Cimahi, Selasa (5/5). 
 
Pria yang akrab disapa Emil itu menjelaskan penambahan kasus positif Covid-19 di Jawa Barat pada Senin (4/5) kemarin, bukan terjadi pada dalam satu hari. Melainkan terjadi sejak jauh-jauh hari dan pelaporannya baru dikeluarkan hari itu. 
 
"Ada yang positif, tapi datanya belum lengkap alamatnya dilacak dulu dan sebagainya, sehingga terakumulasi. Artinya bukan lompatan di hari kemarin, itu kalau dibedah adalah pasien positif  dari beberapa waktu lalu tapi datanya baru bisa disampaikan kemarin," jelas Emil. 
 
Emil memastikan hasil evaluasi penerapan PSBB di Zona Bodebek dan Bandung Raya sangat menggembirakan, karena curva persebaran kasus COVID-19 cenderung menurun.
 
"PSBB tingkat Jabar pun kita sudah siap. Nanti malam rabu dini hari kita mulai PSBB provinsi karena tren PSBB Bodebek dan Bandung raya menunjukkan hal yang menggembirakan, tingkat kesembuhan naik, rumah sakit juga berkurang yang dirawat, kemudian kecepatan persebaran COVID-19 juga di turun, kabupaten kota sisanya akan mengikuti," pungkasnya. 
3466