Home Ekonomi Jelang Lebaran, BI Kepri Siapkan Uang Rp4,8 T

Jelang Lebaran, BI Kepri Siapkan Uang Rp4,8 T

Batam, Gatra.com  - Dalam rangka pemenuhan kebutuhan uang pecahan di tengah masyarakat Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) pada Bulan Ramadan dan Hari Raya Idulfitri 1441 H, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Kepri telah menyiapkan uang rupiah dalam kualitas layak edar sebesar Rp4,8 triliun.

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kepri, Musni Hardi K. Atmaja mengatakan hal itu dilakukan untuk menjaga kelancaran transaksi secara tunai pada masa pandemi Virus Corona (Covid-19) di Kepri. Persediaan itu termasuk untuk tiga kas titipan yang ada di Kota Tanjungpinang, Kabupaten Karimun dan Kabupaten Natuna. 

Dalam hal ini, BI Kepri juga telah menetapkan langkah untuk memastikan uang rupiah yang akan didistribusikan kepada masyarakat telah melalui proses pengolahan secara khusus guna mendukung upaya pemerintah dalam pencegahan penyebaran Covid-19.

“Uang pecahan akan dikarantina selama 14 hari terhadap uang setoran dari perbankan. Penyelenggara Jasa Pengolahan Uang Rupiah (PJPUR) akan melanjutkan dengan proses penyemprotan disinfektan sebelum dilakukan pengolahan dan pendistribusian uang kembali kepada masyarakat,” katanya, Selasa (5/5) di Batam.

Menurutnya, penyemprotan disinfektan pada sarana, prasarana dan area perkasan perbankan, termasuk perangkat pengolahan uang sangat penting dilakukan di masa pendemi Covid-19 ini. Pihaknya juga meminta perbankan atau PJPUR untuk memperhatikan aspek keamanan, kesehatan dan keselamatan kerja (K3) dari sisi SDM maupun perangkat pengolahan uang rupiah itu sendiri.

“Kebutuhan uang perbankan pada saat Ramadan Tahun 2020 ini diproyeksikan mencapai Rp2,4 triliun, tercatat lebih rendah dari tahun sebelumnya yakni sebesar Rp2,5 triliun,” ujarnya. 

Untuk mencegah penyebaran Covid-19, layanan penukaran uang melalui Kas Keliling BI bersama Perbankan tahun ini ditiadakan. Selanjutnya sistem penukaran uang akan dilayani melalui loket penukaran di kantor bank, setiap hari kerja pada jam layanan, dengan tetap menerapkan protokol Covid-19. 

“Khusus di Kota Batam terdapat 87 unit titik lokasi layanan penukaran uang oleh perbankan. Pihak bank juga diminta agar melengkapi sarana kesehatan (hand sanitizer), penggunaan masker dan menyediakan publikasi terkait pencegahan penyebaran Covid-19, seperti sticker, leaflet dan banner di area layanan kas penukaran uang pecahan serta menjaga kebersihan area mesin ATM,” tegasnya. 

Perbankan diminta untuk memastikan ketersediaan uang di mesin ATM setiap saat. Pemenuhan kebutuhan uang di luar wilayah Kota Batam, seperti Tanjungpinang, Tanjung Balai Karimun dan Natuna dilakukan melalui kas titipan setempat.

278