Ada hikmah dalam setiap musibah. Begitu pepatah yang dipetik Puteri Ayudya, peraih titel Puteri Intelegensia Indonesia 2011 ajang Puteri Indonesia, dalam menyikapi bencana pandemi coronavirus disease 2019 (Covid)-19 yang mencengkeram dunia.

Perempuan pemeran Soeharsikin dalam film Guru Bangsa: Tjokroamioto ini mengungkapkan, banyak hal positif yang baru disadarinya setelah beberapa hari menjalani social distancing.‎ "Ada kesadaran-kesadaran serta efek baik yang mengikuti, dan kemudian dampak baiknya menjadi keuntungan bagi kita yang terasa langsung saat ini," tuturnya.

Bagi Putri, setidaknya, ada empat hal ‎positif yang dipetik dari pandemi virus corona jenis baru, SARS CoV-2, ini. Yakni, mengatur ulang prioritas rencana, membuat berbagai kebiasaan baru yang bersifat positif, mengembangkan kemampuan diri, dan meningkatkan efisiensi dalam setiap kegiatan yang dilakukan.

"Empat hal ini yang aku pengen banget bisa dipertahankan untuk jadi hal-hal reflektif setelah pandemi ini berakhir," ujarnya dalam webinar bertajuk "Perubahan Perilaku Konsumsi Saat Pendemi Covid-19: Baik dan Buruknya bagi Lingkungan", yang diikuti wartawan Gatra Ryanpusapa Bangsa pada akhir April lalu.

Pandemi Covid-19 ini membuat Putri harus melihat kembali hal-hal yang harus menjadi prioritas dan meningkatkan disiplin. Selain itu, ia pun mulai membuat kebiasaan-kebiasaan baru, seperti latihan fisik, vokal, dan lainnya secara mandiri di rumah. "Kemandirian kita sebagai aktor diuji lagi, untuk bisa latihan sendiri di rumah," ujar wanita kelahiran 20 Mei 1988 itu.

Mantan presenter acara petualangan di salah satu stasiun televisi swasta ini belajar tentang hal-hal yang diinginkan saat berada di rumah, di antaranya mendalami video editing yang sebelumnya dilakoni setengah hati. "Dulu bisa, cuma enggak terlalu mikir. Cuma sekarang jadi bisa mengedit video sendiri. Ternyata, pada masa pandemi ini lebih banyak yang bisa aku lakukan dalam satu hari," ia menambahkan.