Home Kebencanaan Covid Lampung Tambah 8, Riwayat Gowa, Temboro & Zona Merah

Covid Lampung Tambah 8, Riwayat Gowa, Temboro & Zona Merah

Bandar Lampung, Gatra.com - Pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Lampung terus bertambah, sejak kemarin sampai hari ini Rabu, (06/05) bertambah delapan kasus baru, tujuh diantaranya merupakan kasus tanpa gejala. Saat ini kasus positif di Bumi Ruwa Jurai ini menjadi 63 orang.

"Pasien (pasien positif) baru kami ada penambahan sejumlah delapan orang, yaitu pasien nomor 56, 57, 58, 59, 60, 61, 62, dan 63 " ungkap juru bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Lampung, dr. Reihana, Rabu, 06/05/20.

Reihana melanjutkan untuk pasien nomor 56 dan 57 keduanya asal Lampung Tengah, kedua pasien tersebut dalam keadaan sehat tidak bergejala dan sedang melakukan isolasi mandiri. "Pasien nomor 56 adalah tuan S usia 47 tahun, memiliki riwayat perjalanan ke Gowa Sulawesi Selatan, dilakukan rapid tes hasil nya reaktif kemudian dilanjutkan swab dan hasilnya positif," sebut Reihana.

Selanjutnya pasien nomor 57 seorang laki-laki usia 23 tahun memiliki riwayat pulang dari pesantren di Temboro. "Saat ini pasien dalam keadaan stabil tanpa gejala telah melakukan isolasi mandiri," jelas Reihana.

Pasien positif berikutnya nomor 58 asal yakni seorang laki-laki asal Waykanan, memiliki riwayat perjalanan mengikuti tabligh Akbar di Gowa Sulawesi Selatan. "Kondisi pasien 58 dalam keadaan sehat dan juga sedang isolasi mandiri," sambungnya.

Kemudian pasien nomor 59 dan nomor 60 juga berjenis kelamin laki-laki, keduanya asal Lampung Selatan. "Pasien nomor 59 usia 25 tahun, setelah hasil swab keluar dinyatakan positif, saat ini pasien ini juga melakukan isolasi mandiri di rumah," katanya.

Sedangkan pasien nomor 60 usia 21 tahun memiliki riwayat perjalanan pulang dari pesantren Temboro. "Pasien ini termasuk orang tanpa gejala, dan saat ini sudah isolasi mandiri," imbuhnya.

Pasien selanjutnya adalah nomor 61 seorang perempuan usia 51 tahun asal kota Metro. "Pasien nomor 61 adalah PDP dengan diagnosa pneumonia, mempunyai riwayat perjalan dari daerah zona merah," lanjut Reihana.

Kemudian pasien nomor 62 dan nomor 63 keduanya adalah laki-laki berasal dari Lampung barat, dan memiliki perjalanan yang sama dari Pesantren Temboro. "Pasien nomor 62 usia 25 tahun dan nomor 63 usia 17 tahun, pada tanggal 12 april melakukan perjalanan dari pesantren Temboro bersama 53 orang lainya, sempat dilakukan rapid tes kedua hasilnya reaktif, setelah itu dilanjutkan swab hasilnya dinyatakan positif Covid-19," pungkas Reihana.

Dari delapan penambahan kasus positif baru di Lampung, Reihana mengatakan tujuh kasus diantaranya termasuk orang tanpa gejala dan melakukan isolasi mandiri, sedangkan satu kasus lainya merupakan pasien dalam pengawasan yang berubah status menjadi positif.

Gugus Tugas Penanganan Covid-19 provinsi Lampung mencatat, sampai hari Rabu 06/05/20 jumlah ODP (orang dalam pemantauan) sebanyak 3001 orang, 2778 orang sudah selesai pemantauan dan 222 orang lainya masih dipantau, sedangkan ODP yang meninggal ada 1 orang.

Pasien PDP di Lampung tercatat berjumlah 43 orang, yang masih dirawat dirumah sakit 18 orang. Sebanyak 13 orang meninggal dalam status PDP, yang kemudian baru diketahui dari hasil swab dari 13 PDP tersebut hasilnya adalah negatif.

Kasus terkonfrimasi positif bertambah menjadi 63 kasus, masih dirawat sebanyak 40 orang, 18 orang telah dinyatakan sembuh dan 5 kasus meninggal.

250