Lombok Barat, Gatra.com - Dua pasien dalam perawatan (PDP) di RSUD Patut Patuh Patju (Tripat) Gerung, Lombok Barat (Lobar) dinyatakan sembuh. Karena status kesembuhannya itu kedua pasien masing-masing Sugiantono dan Moh Munir, Jumat (8/5) diizinkan pulang ke kampung halamannya di Desa Karang Bongkot dan Desa Perampuan, Kecamatan Labuapi.
Sebagai bukti formal atas kesembuhan kedua pasien yang diketahui memiliki riwayat perjalanan luar daerah (klaster Gowa, Sulsel) ini Direktur RSUD Tripat drg H Arbain Ishak memberikan Surat Keputusan RSUD Tripat bahwa kedua pasien ini telah dinyatakan sembuh dan diizinkan untuk pulang ke rumahnya masing-masing. Pihak RSUD Tripat juga memberikan bingkisan dan cendramata lainnya mengiringi kepulangan kedua pasien ini untuk kembali berkumpul bersama keluarganya.
Sugiantono salah seorang dari pasien tersebut ketika ditanya pengalamanya selama dalam perawatan menuturkannnya dengan penuh keharuan. Kata-katanya seakan tertahan untuk keluar, bibirnya bergetar. Suaranya sedikit parau serak terbata-bata. Meski demikian ia kuat untuk dikarantina selama dua minggu untuk dirawat demi kesembuhan yang lebih cepat.
Keharuan Sugiantono dan Munir dilatari karena pelayanan dan perawatan lainnya yang diberikan para tenaga medis di RSUD Tripat sangat baik dan penuh kekeluargaan. “Kami berterima kasih kepada para tenaga medis di RSUD Tripat ini yang telah melayani kami dengan baik sehingga kami bisa sembuh dan selanjutnya diijinka pulang,” kalimat Sugiantono masih sedikit terputus-putus.
Baik Sugiantono maupun Moh Munir sama-sama mengaku tak kuasa menghadapi kenyataan di luar impian sebelumnya. Namun yang tersebut dari kata-katanya yakni ucapan rasa syukur yang mendalam kepada Alloh SWT atas berita kesembuhan ini.
“Tidak lupa juga kami berterima kasih kepada paramedis di sini yang telah merawat kami dengan baik dan penuh keihlasan. Kami berharap agar teman-teman kami yang lain dan masih dalam perawatan untuk tetap kuat dan selau berdoa kepada Allah SWT untuk segera diangkat penyakit ini,” ungkap Sugiantono diamini rekannya Munir dan tenaga medis lainnya.
Sugiantono dan Moh Munir berjanji sekembalinya ke kampung halaman akan memberikan informasi kepada keluarga atapun masyarakat lainnya untuk tetap menjaga kebersihan dan mematuhi anjuran pemerintah dalam penanganan dan pencegahan Corona ini.
“Insya Allah kita akan memberikan informasi kepada masyarakat untuk mematuhi anjuran pemerintah. Karena orang yang tak bergejala sekalipun harus tetap menjaga jarak, cuci tangan yang bersih, memakai masker, lebih banyak di rumah dan sholat di masjid ditiadakan dulu untuk sementara waktu,” ujarnya.
Khusus kepada rekan-rekannya yang masih dirawat, Sugiantono mengharapkan untuk tetap bersemangat dan selalau memohon pertolongan kepada Alloh SWT. Tetap menjalankan ibadah sebagaimana mestinya dan selalu berdoa bagi kesembuhan bersama. “Untuk keluarga dan masyarakat di rumah agar tetap menjaga kesehatan, menjaga kebersihan dan mengurangi kontak dulu dengan oran lain untuk menghindari penyebaran virus ini,” tutup Sugiantono.
