Home Ekonomi ‘Ekonomi Lebaran’ Tak Sepenuhnya Hilang di Batam

‘Ekonomi Lebaran’ Tak Sepenuhnya Hilang di Batam

Batam, Gatra.com - Wakil Wali Kota Batam Kepulauan Riau (Kepri), Amsakar Ahmad memprediksi, perekonomian Kota Batam saat Lebaran tidak akan terdampak parah di tengah Covid-19. Hal itu terlihat dari banyaknya permintaan bahan kebutuhan, produk makanan, dan minuman yang dapat di-supply oleh jasa pengatar.

Menurutnya, momen ini malah membuat masyarakat berinovasi memanfaatkan peluang usaha saat Ramadan dan menjelang perayaan Hari Raya Idulfitri 1441 H.

“Mayoritas pengusaha UMKM di Batam lebih memanfaatkan situasi sekarang, mereka menggunakan berbagai ide dan kreativitas untuk beradaptasi dengan kondisi yang terjadi saat ini. [Selain itu] memanfaatkan kemajuan teknologi untuk tetap bertahan hidup dan mengais penghasilan,” katanya, pada Gatra.com, Sabtu (9/5).

Bisnis pengantar makanan dan minuman banyak dilakukan tanpa tatap muka, sehingga roda perekonomian sedikit perputar. Pengusaha makanan mengaku terus mendapat pesanan dan pelaku usaha jasa pengantar juga tetap mendapatkan penghasilan.

Pengusaha Garmen, lanjut Amsakar, diketahui banyak yang beralih membuat alat pelindung diri (APD) dan masker. Masyarakat dengan kemampuan menjahit banyak yang membuat masker kain untuk dijual. Banyak hotel yang menawarkan paket Work From Home (WFH), karantina bagi pegawai perusahaan asing.

“Memang jumlah yang didapatkan tidak akan sama dengan sebelumnya, tetapi cukup untuk bertahan di massa pendemi ini. Pemerintah juga memberikan berbagai kemudahan dengan relaksasi pajak daerah dan UWT BP Batam, terhadap pengusaha yang terkena dampak Covid-19. Diharapkan dapat sedikitnya mengurangi beban,” ujarnya.

Sektor usaha logistik dan jasa kurir pengantaran bisa dikatakan paling mendapatkan limpahan berkah saat pendemi covid-19 di Kota Batam ini. Lantaran keterbatasan gerak masyarakat, maka banyak perusahaan atau individu yang menggunakan jasa tersebut untuk keperluan pekerjaan maupun keperluan pribadi.

Selain itu juga, kata dia, Pemko Batam tidak henti-hentinya untuk tetap mengimbau masyarakat untuk lebih berempati dan membantu masyarakat kurang beruntung di sekelilingnya, yang memang perlu dibantu.

“Melaksanakan koordinasi penggalangan dana untuk penanganan Covid-19 di Kota Batam. Pemerintah Kota Batam bersinergi dengan Pemerintah Provinsi Kepri, BP Batam dan Pemerintah Pusat dalam memberikan bantuan langsung berupa Sembako kepada penduduk yang terdampak Covid-19 di Kota Batam,” tuturnya.

295