Home Kesehatan Stok Darah PMI Karanganyar Aman di 300 Kolf

Stok Darah PMI Karanganyar Aman di 300 Kolf

Karanganyar, Gatra.com - Permintaan darah Palang Merah Indonesia (PMI) Karanganyar menurun 40 persen selama Ramadan yang juga berlangsung di tengah pandemi Covid-19. Untungnya, stok darah di Unit Donor Darah (UDD) juga tidak berlebih.

Ketua PMI Karanganyar, Timotius Suryadi mengatakan penurunan permintaan darah hingga 40 persen, terhitung wajar saat Ramadan. Ia mengatakan kondisi demikian rutin dialami tiap tahun. Untungnya, pasokan darah dari pedonor mengimbanginya.

"Pada saat pandemi seperti sekarang, pedonor aktif berkurang. Kalau misalnya pedonornya banyak, justru kurang bagus karena tidak boleh terlalu lama disimpan," katanya kepada Gatra.com di Karanganyar, Senin (11/5).

Ia menyebut 300 kolf atau kantung darah merupakan jumlah aman harian yang harus dipenuhi PMI. Ketersediaan itu akan dipertahankan sampai akhir Ramadan. PMI sempat mengalami kendala pemenuhan stok pada awal pandemi. Namun dengan upaya jemput bola, ketersediaannya terpenuhi.

"Kami mengadakan donor darah dengan mendatangi pedonor komunitas. Namun syaratnya harus terpenuhi. Seperti menyediakan lokasi leluasa. Tidak boleh berkerumun," katanya.

Sementara itu PMI siap membantu upaya pengobatan pasien corona melalui plasma darah pasien sembuh. Kesiapan PMI untuk membantu penelitian plasma darah pasien sembuh Corona dibuktikan dari kepemilikan alat untuk mengambil sampel plasma darah.

182