Home Kebencanaan Penerima BST Punya Mobil, Begini Kata Bupati Tapteng

Penerima BST Punya Mobil, Begini Kata Bupati Tapteng

Tapanuli Tengah, Gatra.com - PT Pos Indonesia Cabang Sibolga, Sumatera Utara (Sumut), mulai menyalurkan Bantuan Sosial Tunai (BST) sebesar Rp600 ribu dari Kementerian Sosial (Kemensos) RI kepada masyarakat penerima di Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng), Senin (11/5). Bantuan tersebut diluar penerima Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Langsung Tunai (BLT).
 
Bupati Tapteng, Bakhtiar Ahmad Sibarani, mengatakan berdasarkan data Kemensos RI, warga Tapteng yang mendapatkan BST tercatat sebanyak 14.536 Kepala Keluarga (KK). Namun uang yang masuk baru untuk 7.608 KK dan sisanya akan disalurkan setelah uang dikirimkan ke rekening Kantor Pos.
 
"Bagi yang memiliki kemampuan dan terdata, saya harap agar mengembalikannya atau menolaknya. Soalnya saya melihat dari data penerima Kemensos tersebut, ada yang ternyata memiliki mobil," kata Bakhtiar usai melepas petugas dan armada PT Pos Sibolga unit Pandan untuk penyaluran undangan penerimaan BST kepada masyarakat penerima di kantor Bupati Tapteng, Senin (11/5).
 
Bakhtiar mengakui, BST akan diberikan setiap bulan selama tiga bulan dan diberikan langsung lewat kantor Pos. Sehingga uang disebutkan tidak ditangani oleh Kepala Desa (Kades) ataupun Lurah, selaku aparat Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tapteng. Demikian juga data penerima seluruhnya ditentukan oleh Kemensos RI. 
 
"Oleh karena itu, kami imbau kepada masyarakat agar berpikir bijak dan tidak termakan hoax (fitnah) yang menyatakan pendistribusian BST terkesan pilih kasih dan diragukan. Seluruh uang masuk ke rekening kantor pos dan dicairkan di kantor pos setelah petugas pos menyerahkan surat undangan kepada penerima," tukas Bakhtiar.
 
Terpisah, Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Sibolga, Sumut juga, mulai menyalurkan bantuan sosial dalam bentuk sembako kepada masyarakat Kota Sibolga yang terdampak ekonominya akibat Pandemi Covid-19.
 
Penyaluran itu dilakukan secara simbolis di depan Kantor Lurah Pancuran Kerambil, Kecamatan Sibolga Sambas, Kota Sibolga, Senin (11/5) sore.
 
Menurut Wali Kota Sibolga, Syarfi Hutauruk,pendistribusian bantuan sembako di Kota Sibolga dibagi kedalam tiga tahap, yakni Mei (Tahap I), Juni (Tahap II) dan Juli (Tahap III) dengan jumlah penerima sebanyak 10.000 KK atau sekitar 40.000 jiwa (Asumsi 4 orang per KK).
 
"Bantuan sembako ini berupa beras kualitas super setara kuku Balam sebanyak 25 kg, mie instan merk Supermie 1 karton, telur 1 papan, gula 1 kg, minyak goreng 1 liter dan susu kental manis 1 kaleng," tuturnya. 
1398