Home Gaya Hidup Dinsos Buka Posko Pengembalian Bantuan Sosial Tunai (BST)

Dinsos Buka Posko Pengembalian Bantuan Sosial Tunai (BST)

Karanganyar, Gatra.com - Dinas Sosial Kabupaten Karanganyar menanti respons penerima bantuan sosial tunai (BST) usai mereka menerimanya secara cash and carry dan transfer rekening. Jika masyarakat merasa tidak pantas menerimanya, dapat dikembalikan sesuai aturan berlaku.

Kepala Dinas Sosial Kabupaten Karanganyar, Waluyo Dwi Basuki mengaku tak menutup kemungkinan warga mengembalikan BST. Ia menyebut adanya seorang pegawai pemerintah berniat melakukan hal itu.

Saat tercatat di DTKS (Data Terpadu Kesejahteraan Sosial), ia belum diangkat ASN. Tapi sekarang sudah. Sehingga ia merasa bantuan itu harusnya dialihkan ke yang membutuhkan, katanya kepada Gatra.com di aula Balai Desa Ngijo, Tasikmadu, Selasa (12/5).

Pengembalian BST dilayani di kantornya selama jam kerja. Mengenai reward bagi masyarakat yang mengembalikan uang BST ke pemerintah, ia belum merencanakannya. Itu tidak seperti masyarakat mentas program keluarga harapan (PKH) yang diberi hadiah. Ia masih menunggu rampungnya penyaluran BST untuk menakar berapa banyak BST yang dikembalikan ke pemerintah.

Sementara itu dalam penyaluran perdana BST via kantor pos, sebanyak 14.721 warga diundang mengambilnya secara cash and carry. Di Balai Desa Ngijo, Tasikmadu, Kepala Kantor Pos Karanganyar, Sigit Sutendi mengatakan pihaknya melayani pengambilan uang 10.646 penerima BST selama 3 bulan mulai April. Tiap pencairan Rp600.000 per penerima.

"Total penerima BST di Karanganyar 14.721. Namun yang kita layani 10.646. Sedangkan 4.075 penerima asal Colomadu, Gondangrejo dan Jaten dilayani kantor pos Solo," katanya.

Pada pencairan perdana, ia mengundang para penerimanya di kantor desa. Selanjutnya, mereka diminta mengambil uang itu di kantor pos cabang. Jika berhalangan mengambil, anggota keluarga inti di KK dapat mewakili.

Sekadar informasi, BST diusulkan ke 25.863 warga Karanganyar. Namun jumlah lolos di pusat data informasi (Pusdatin) kemensos 17.711 keluarga. Penyalurannya selain via kantor pos juga ke Bank BRI, BNI, Bank Mandiri dan BTN.

Bupati Karanganyar Juliyatmono berharap penggunaan bantuan keuangan bagi warga terdampak covid-19 ini mendorong ekonominya membaik. "Disyukuri dan dihemat," katanya.

636