Home Gaya Hidup Tatjana Saphira dan Aktivis Lingkungan 

Tatjana Saphira dan Aktivis Lingkungan 

Aktris Tatjana Saphira berbagi cerita tentang Sungai Ciliwung. Pemeran Utama Wanita Terbaik di Indonesian Box Office Movie Awards 2018 itu, sempat ikut membersihkan kali yang kerap meluap hingga memicu banjir di sejumlah titik di Jakarta. Pemeran Hulya di film Ayat-ayat Cinta 2 ini, punya kisah soal Ciliwung setelah bergabung dengan World Wildlife Fund (WWF) Indonesia di bidang konservasi, penelitian, dan restorasi lingkungan, sejak Agustus 2019.

Dalam perbincangannya bersama Earth Hour Indonesia secara daring yang diikuti Wartawan GATRA, M. Almer Sidqi, Tatjana menuturkan pengalamannya membersihkan Sungai Ciliwung yang melintasi wilayah DKI Jakarta. Dara kelahiran Jakarta, 21 Mei 1997 itu, bersama tim mampu mengumpulkan 300 kilogram sampah ‎meski belum seharian bekerja. "Kita melakukan clean up di sepanjang sungai tersebut. Kalau kegiatan ini terus dilakukan, akan banyak sampah yang berhasil kita ambil," katanya.    

Semenjak bergabung dengan WWF, kesadaran untuk menjaga alam dari aktris yang mengawali kiprahnya di usia dua tahun sebagai model sabun bayi itu, kian kuat. Menurutnya, manusia harus selalu menjaga alam.‎ "Kita cuma punya bumi ini. Dengan melihat pola hidup kita berkonsumsi, bisa berdampak buruk pada bumi, dan yang bisa mengubahnya hanya kita sendiri," ucapnya.

Banyak program yang sebenarnya akan dijalankan. Namun, gara-gara digempur pandemi corona virus disease 2019 (COVID)-19, semua program Tatjana bersama organisasi non-pemerintah ini terpaksa tertunda. Dara berdarah Jerman tersebut, juga mengampanyekan pentingnya kesadaran konsumsi di sela-sela aktivitas self-quarantine, setelah pemerintah memberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) untuk memutus penyebaran virus SARS CoV-2.

"Di pekan pertama self-quarantine, aku lebih banyak bermain laptop, menonton TV, sekaligus menyalakan AC. Lalu aku sadar bahwa itu tidak baik. Konsumsi listrik aku di rumah justru ikut berkontribusi merusak alam," katanya.

Di sisi lain, ia juga mulai memasak untuk mengurangi penggunaan plastik dari makanan yang dipesan secara daring. "Hari Bumi harus kita peringati dengan berbagai hal, termasuk gaya hidup ramah lingkungan," katanya.