Grup band Slank segera meluncurkan single khusus bagi para pengemudi ojek online (daring) atau ojol yang tetap bekerja di tengah pandemi corona virus disease 2019 (COVID-19).

Kaka dan Bimbim, dua penggawa band bermarkas di Gang Potlot, menceritakan ihwal inspirasi untuk persembahan karya khusus bagi ojol. Inspirasi itu muncul saat mereka menonton video sekelompok ojol membagi-bagikan bantuan kepada pengemis dan tukang sampah.  

"Mereka bikin short movie tentang kegiatan mereka di jalanan. Walaupun mereka lagi kerja, mereka juga tetep bisa bantuin orang juga. Ternyata, mereka punya komunitas yang kuat. Gila, ini keren banget," kata Kaka saat telekonferensi pers bersama Gojek dan KitaBisa yang diikuti Wartawan GATRA, M. Almer Sidqi.

Para pengemudi ojol, setiap hari tetap turun ke jalan meski sepi pesanan akibat pandemi COVID-19. Bahkan, mereka juga rela membantu para pekerja informal lainnya. "Ternyata mereka masih melakukan sesuatu. Kami tergerak. Tunggu tanggal mainnya, kami mau buat lagu," ucap Kaka. 

Bimbim, sang penabuh drum Slank, menyatakan Slank ingin memberi tahu para pengemudi ojol bahwa mereka adalah pahlawan. Walaupun tindakannya sederhana, mereka bisa menolong banyak orang. "Insyaallah, kami mau bikin lagu untuk para pahlawan jalanan ini. Di musibah seperti ini, yang perlu kita jaga adalah harapan. Semoga lewat lagu ini, harapan itu tetap ada, dan bisa terus dijaga," tuturnya.

Slank juga berkolaborasi bersama Yayasan Anak Bangsa Bisa (YABB) yang didirikan oleh Gojek dan platform KitaBisa untuk penggalangan dana melalui gerakan #SumbangSuara.

Kolaborasi tersebut akan membantu para pekerja harian, seperti pedagang asongan, musisi jalanan, hingga sopir angkutan umum yang mengalami penurunan penghasilan akibat pandemi COVID-19.

"Slank menjadi salah satu fundraiser. Slank berharap, agar semua orang menyumbang quotes untuk mereka yang masih fight dan berjuang di jalanan," ujar Bimbim.