Home Ekonomi Demi Ekonomi, Borobudur & Prambanan Dibuka Lagi Juni 2020

Demi Ekonomi, Borobudur & Prambanan Dibuka Lagi Juni 2020

Sleman, Gatra.com – PT Taman Wisata Candi (TWC) Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko berencana membuka candi-candi tersebut pada awal Juni 2020 demi menumbuhkan ekonomi di wilayah sekitar. Protokol kesehatan akan diterapkan ke pengunjung untuk mencegah penyebaran Covid-19.

Direktur Utama PT TWC Edy Setijono mengatakan ketiga candi itu ditutup sejak 20 Maret lalu. Namun sejak itu pengelola telah menyiapkan protokol kesehatan untuk diterapkan saat destinasi wisata itu kembali buka.

“Kami terus lakukan evaluasi. Sampai saat ini kami putuskan di awal Juni nanti sudah bisa dibuka kembali destinasinya untuk wisatawan,” kata Edy saat ditemui di sela pemberian bantuan alat pelindung diri (APD) di Rumah Sakit Sakinah Idaman, Sleman, Rabu (12/5).

Menurut Edy, protokol kesehatan itu antara lain pengunjung dilarang membawa makanan ke area wisata. “Jadi harus dibuang kalau ada yang bawa,” katanya.

Selain itu, ada bilik disinfektan yang harus dilalui wisatawan, pemeriksaan suhu tubuh, dan penempelan stiker. “Stikernya ada tiga, yakni (warna) hijau, kuning, dan merah,” katanya.

Edy menjelaskan, stiker hijau bagi wisatawan dengan suhu tubuh di bawah 37,5 derajat Celcius, stiker kuning untuk suhu tubuh 37,5 - 37,8 derajat Celcius, dan stiker merah bagi turis bersuhu di atas 37,8 derajat Celcius.

“Stiker ini untuk pengawasan. Kalau kuning tidak boleh berada dalam rombongan. Harus misah atau jalan sendiri. Sedangkan stiker merah kami akan arahkan ke poliklinik yang sudah disediakan,” ucapnya.

Selain itu, durasi wisatawan di kawasan candi juga akan dibatasi. Aturan ini untuk mencegah kerumunan orang.

Menurut Edy, candi-candi ini dibuka lagi demi memutar roda ekonomi di wilayah sekitar area wisata. “Kenapa harus melakukan ini? Karena kami ingin ekonomi di lingkungan tumbuh. Meski tidak akan cepat, setidaknya bisa dimulai,” ucapnya.

Destinasi yang dibuka meliputi Candi Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko, serta teater dan pentas Ramayana di Prambanan. Objek wisata ini ditutup sejak 20 Maret 2020 untuk mencegah penyebaran Covid-19.

 

251