Hong Kong, Gatra.com - Dua orang di Hong Kong dinyatakan positif mengidap virus corona, kata para pejabat, Rabu, mengakhiri jangka waktu 24 hari dari tidak ada kasus lokal baru yang membuat kota itu mulai melonggarkan peraturan jarak sosial. AFP, 13/05.

Pusat keuangan itu berada di jalur selama 28 hari tanpa transmisi lokal - tolok ukur yang sering digunakan oleh ahli epidemiologi untuk menilai apakah wabah telah dikalahkan. Tetapi pada hari Rabu para pejabat mengatakan seorang wanita berusia 66 tahun dan cucunya yang berusia lima tahun telah dites positif terkena virus.

Penyelidik menggambarkan mereka sebagai kasus penularan lokal, mengatakan mereka masih berusaha untuk mencari tahu bagaimana wanita yang lebih tua menjadi terinfeksi.

"Dia tidak memiliki riwayat perjalanan. Keluarganya tidak memiliki riwayat perjalanan dan mereka tidak memiliki riwayat kontak dengan kasus-kasus yang dikonfirmasi," kata Dr. Chaung Shuk-kwan kepada wartawan, dengan menambahkan para pejabat berencana untuk menguji para tetangga.

Selama tiga minggu terakhir satu-satunya kasus baru adalah 24 orang yang tiba dari luar negeri, yang ditempatkan di karantina. Infeksi baru akan menimbulkan kekhawatiran bahwa wabah baru masih bisa terjadi.

Terlepas dari kedekatannya dan hubungannya dengan Cina daratan, Hong Kong telah menjaga infeksi pada sekitar 1.000 orang dengan empat kematian menggunakan pengujian intensif dan pelacakan kontrak. Kota ini telah menghindari jenis penguncian keras yang terlihat di tempat lain.

Pada Jumat, pihak berwenang mulai melonggarkan banyak langkah sosial dengan pembukaan kembali bar, gimnasium dan bioskop setelah penutupan tiga minggu. Ancaman wabah baru adalah kekhawatiran terus-menerus bagi pemerintah yang berusaha menyeimbangkan kesehatan masyarakat dengan melindungi ekonomi yang terpukul.

Korea Selatan, yang juga telah diangkat sebagai model untuk mengalahkan virus, telah melihat lebih dari 100 kasus baru muncul minggu ini dengan sekelompok yang terkait dengan distrik klub malam Seoul.