Home Kesehatan Covid-19 TTS Ayah-Anak, Pemilik Toko, Sisir Para Pelanggan

Covid-19 TTS Ayah-Anak, Pemilik Toko, Sisir Para Pelanggan

Kupang, Gatra.Com - Kabupaten Timor Tengah selatan ( TTS ) akhirnya pecah telur pandemi Corona. Dua pasien dinyatakan positif Covid -19, salah satunya berasal dari Klaster Magetan. Mirisnya dua pasien dengan inisial NFZ dan AHST ini adalah ayah dan anak.

“Jadi penyebarannya dari anak ke ayah dan ini merupakan transmisi lokal. Anaknya yang santri ini datang dari Magetan 16 April 2020. Kemudian membantu orang tuanya mengelola toko. Belakangan sesuai Rapid Test reaktif disusul tes sampel swab dan positif. Hasilnya positif ,” kata Bupati TTS, Epy Tahun ( 14/5).

Karena itu lanjut Epy Tahun diperkirakan masyarakat yang berinteraksi dengan AHST dan ayahnya NFZ juga berpotensi terjangkit Covid-19. Saat ini tim gugus sementara menyisir, tracing warga yang pernah melakukan kontak dengan dua pasien ini.

“Satgas tim gugus sementara melakukan penelusuran, melacakan siapa –siapa yang melakukan kontak dengan dua pasien positif Covid -19 ini. Banyak terjadi interksi terutama antara pasien sebagai penjual dan para pembeli,” jelas Epy Tahun.

Dia menyebutkan, sejak NFZ tiba di TTS hingga dinyatakan positif Covid-19, aktifitas di toko milik sang ayah tetap berjalan. Karena itu, sejak tanggal 16 April hingga 9 Mei mereka tentu melakukan interaksi dengan orang-orang yang datang berbelanja di toko. Tentu virus itu telah dijangkitkan kepada orang banyak

“Kami berharap masyarakat TTS yang merasa diri pernah berbelanja di toko tersebut mulai 16 April hingga 9 Mei 2020, diminta untuk melaporkan diri kepada pemerintah setempat. Atau pada petugas kesehatan serta aparat keamanan terdekat guna dapat dilakukan pemeriksaan kesehatan,” harap Epy Tahun.

Pasalnya kata Epy Tahun pihaknya telah mendapat informasi bahwa salah satu warga TTS yang pernah berinteraksi dengan pemilik toko yang kini positif Covid-19, sedang mengalami batuk dan gelaja lainnya yang identik dengan gejala Covid-19.

“Suami dari warga yang berinteraksi dengan pemilik toko itu adalah salah satu karyawan out sourching di Kantor Bupati TTS. Dia mengalami gejala batuk –batuk dan demam. Saat ini dia sementara menjalani pemeriksaan intensif oleh tim gugus Covid -19,” katanya.

Hingga saat ini tambah Epy Tahun Pemkab TTS telah mengirimkan 40 sampel swab ke Kupang guna dilakukan pengujian. Dari 40 sampel itu, 23 sampel telah dikeluarkan hasil swab. DImana dua positif, satu eror sehingga dilakukan pemeriksaan ulang, sementara 20 lainnya negatif. “Sisa 17 sampel lainnya belum dikeluarkan hasil swab-nya, termasuk karyawan toko yang pemiliknya sudah positif itu,” ungkap Epy Tahun.

1545