Home Internasional Jumlah Korban Meninggal Akibat Covid-19 Lebih 300.000 Jiwa

Jumlah Korban Meninggal Akibat Covid-19 Lebih 300.000 Jiwa

New York, Gatra.com – Jumlah korban meninggal akibat virus corona di seluruh dunia telah melewati angka 300.000 pada hari Kamis dan korban infeksi mendekati 4,5 juta, sebagaimana penghitungan Reuters, dikutip Jumat (15/5). 

Dari keseluruhan jumlah korban, Amerika Serikat menempati urutan teratas karena seperempat warganya meninggal dibandingkan negara lain. Inggris dan Italia tercatat korbannya sebanyak 10-11 persen, sementara Prancis dan Spanyol masing-masing 9 persen.

Jumlah korban meninggal dunia terkait COVID-19 sepanjang empat bulan terakhir, angkanya hampir sama dengan tiga perempat dari jumlah orang yang meninggal setiap tahunnya akibat penyakit malaria, yang merupakan penyakit menular paling mematikan di dunia.

Sedangkan penyakit flu yang pernah terjadi di Spanyol tahun 1918, menginfeksi sekitar 500 juta orang dengan menewaskan sedikitnya 10 persen jumlah pasien. 

Angka meninggal dunia akibat Covid-19 pertama kali dilaporkan pada 10 Januari di Wuhan, Cina. Setelah 91 hari, jumlah kematian sudah mencapai 100.000 orang, kemudian ditambah 16 hari lagi jumlahnya mencapai 200.000, sebagaimana penghitungan Reuters dari laporan resmi pemerintah. 

Butuh waktu 19 hari meningkatnya angka korban meninggal dari 200.000 menjadi 300.000 orang.

Seorang sumber melaporkan bahwa Amerika Serikat akan mencapai tonggak sejarah mengerikan jika tidak segera meningkatkan respon untuk menghadapi pandemi pada musim dingin mendatang. 

"Jendela peluang kita sudah dekat," kata  mantan direktur Biomedis Penelitian dan Pengembangan Otoritas Lanjutan, Rick Bright ketika berbicara di panel Dewan Perwakilan Rakyat, AS. 

"Jika kita gagal merrespons sekarang, maka berdasarkan pada sains, saya khawatir pandemi ini akan menjadi lebih buruk dan berkepanjangan," katanya. 

Amerika Serikat telah melaporkan lebih dari 85.000 korban meninggal dunia akibat virus korona baru. Inggris dan Italia juga mencatat masing-masing lebih dari 30.000 kematian. Perancis dan Spanyol masing-masing melaporkan lebih dari 27.000 korban meninggal.

Adapun Brasil sudah mencapai angka kematian tertinggi keenam di dunia sekitar 13.149. Dilaporkan rata-rata hampir 700 kasus baru setiap hari selama seminggu terakhir terjadi di sana.

Sedangkan jumlah korban jiwa di Asia dan Timur Tengah masih lebih rendah meski penduduk negaranya padat namun seringkali mengabaikan standar perawatan kesehatan. Para ahli kesehatan justru khawatiran ini dapat menjadi ancaman jumlah korban yang jauh lebih tinggi.

97

KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR