Karanganyar, Gatra.com – Kepolisian Resor Karanganyar menebalkan penjagaan di 11 titik akses pemudik di Kabupaten Karanganyar. Yakni di terminal, exit tol dan batas antarprovinsi.

Kapolres Karanganyar AKBP Leganek Mawardi mengatakan Polda Jateng menerjunkan pasukannya untuk menebalkan penjagaan di titik strategis lalu lintas pemudik. Pasukan itu dari Dalmas, Brimob dan lalu lintas.

Tambahan kekuatan berada di lokasi seperti di Cemoro Kandang, Tawangmangu yang merupakan akses keluar masuk Jateng-Jatim di wilayah Tawangmangu-Magetan.

“Laporan pada Sabtu-Minggu kemarin, 23 kendaraan umum diminta berbalik arah, 125 mobil pribadi dan 246 sepeda motor. Banyak alasan tidak bisa diterima, seperti sekadar melepas penat di daerah wisata lereng Lawu itu,” kata Kapolres kepada Gatra.com di Karanganyar, Senin (18/5).

Para pengguna kendaraan bermotor yang melintas hanyalah mereka yang berniat berobat, belanja kebtuhan pokok dan truk angkutan barang.

Penyekatan yang dipertebal dengan bantuan anggota Polda Jawa Tengah ini selain di perbatasan antarprovinsi juga di terminal dan exit tol. Di Karanganyar terdapat Terminal Palur, Jatiyoso, Matesih, Karangpandan, Tegalgede dan sebagainya. Sedangkan exit tol di Gondangrejo, Ngasem, Klodran dan Kebakkramat.

Petugas selain menghalau para pemudik juga mengecek suhu tubuh serta memeriksa data dirinya di mudik.karanganyarkab.go.id. Di laman situs ini tersaji data mereka yang pulang kampung, berapa lama di kampung halaman dan kondisi kesehatannya.

“Ini bagian dalam rangka operasi ketupat candi 2020,” katanya.

Sementara itu, Bupati Karanganyar Juliyatmono meyakini upaya menangani COVID-19 mulai terlihat hasil menggembirakan. Gelombang mudik tertangani dan ekonomi mulai bergeliat.

“Data pemudik terus update dan semakin kecil. Pasien disembuhkan dengan penanganan terpadu. Penelusuran kontak juga terus dilakukan,” katanya.