Home Ekonomi DPR Yakin 5 Fase di BUMN Bangkitkan Ekonomi Usai Pandemi

DPR Yakin 5 Fase di BUMN Bangkitkan Ekonomi Usai Pandemi

Bantul, Gatra.com - Anggota Komisi VI DPR RI dari Daerah Istimewa Yogyakarta, Subardi, yakin lima fase pemulihan BUMN mampu membangkitkan ekonomi usai pandemi Covid-19.
 
"Sepanjang program itu bertujuan menangani Covid-19, kita akan dukung penuh," kata Subardi usai memberikan bantuan alat pelindung diri (APD) ke Pemkab Bantul, Senin (18/5).
 
Sebelumnya Menteri BUMN Erick Thohir menyampaikan, mulai 25 Mei sampai Juli 2020 pemerintah menerapkan lima fase program kebangkitan ekonomi. Fase pertama program itu dengan mewajibkan karyawan BUMN di bawah usia 45 tahun masuk kantor.
 
Fase berikutnya meliputi pembukaan sektor jasa rites, jasa wisata, dan sektor-sektor lain, beserta evaluasinya di fase terakhir. Seluruh fase itu dengan menerapkan protokol kesehatan dan aturan kondisi normal baru.
 
Subardi yakin seluruh fase itu akan menghidupkan perekonomian usai Covid-19. "Langkah ini akan mampu membangkitkan geliat rakyat umum sehingga berdampak adanya daya beli dan memicu produksi. Alhasil, menyerap kembali SDM," ucap politisi Partai Nasdem ini.
 
Namun, karena dampak Covid-19 menghantam semua bidang, masyarakat harus beradaptasi dengan kondisi normal baru. Ia mencontohkan, usaha kecil menengah tidak bisa lagi mengandalkan penjualan secara eceran, melainkan secara online.
 
Menurut Subardi, Komisi VI DPR RI telah meminta Kementerian Perdagangan, Kementerian Koperasi- UMKM, Kementerian Perindustrian, dan Kementerian Komunikasi dan Informatika untuk mendukung lima fase ini.
 
"Khususnya Kemenkominfo untuk menyediakan jalur dan perluasan jaringan internet untuk perdagangan online," ujarnya.
 
Mewakili Komisi VI DPR RI, Subardi menyerahkan bantuan ke Pemkab Bantul berupa 70 APD disposable, tujuh APD lengkap, 35 masker medis, dan tujuh pasang sepatu medis. "Barang-barang ini merupakan produksi dari BUMN," ucapnya.
 
Bupati Bantul Suharsono mengapresiasi bantuan ini. Menurutnya, bantuan ini segera diserahkan ke Dinas Kesehatan untuk didistribusikan. "Nanti saya minta untuk diprioritaskan pada puskesmas yang kemarin melaporkan masih kekurangan APD," kata Suharsono, singkat.
 
Menurut Suharsono, persediaan APD di Bantul masih cukup. Jika perlu penambahan APD, anggaran pun siap.
 
107