Home Politik Positif 200 Kasus, Raja Yogya: Corona Membuka Misteri Ilahi

Positif 200 Kasus, Raja Yogya: Corona Membuka Misteri Ilahi

Yogyakarta, Gatra.com - Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta sekaligus Raja Keraton Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X menyatakan wabah Covid-19 telah membuka misteri Ilahi. Sebanyak 200 orang positif Covid-19 di DIY dan 90 di antaranya sembuh.

"Di balik keprihatinan itu semua, ada hikmah dari Yang Maha Kuasa. Banyak ditemukan pengetahuan medis yang dulu menjadi rahasia Ilahi. Kini kita bisa membaca teks alami yang selama ini masih misteri," ujar Sultan lewat program 'Sultan Menyapa' keenam, Selasa (19/5).

Menurut Sultan, warga awam pun memunculkan kreativitasnya untuk bertahan hidup di masa pagebluk. "Kita semakin sadar lingkungan. Kita menjadi lebih peduli dengan sesama insan di dunia, melintasi batas negara, agama, ras dan perbedaan apa pun di mana kita dulu terpenjara di dalamnya," tuturnya.

Menurut dia, untuk mencegah penyebaran Covid-19, manusia telah menggunakan ilmu pengetahuan dan teknologi medis, diiringi kebiasaan pakai masker, cuci tangan, jaga jarak, dan menghindari kerumunan.

Namun, kata dia, segala langkah itu belum cukup. Keberhasilan akan bisa tercapai hanya jika kita dapat menghambat merambatnya virus melalui transmisi lokal dengan cara isolasi lokal pula.

"Saya yakin, jika ikhitiar itu semua didukung oleh semangat saiyeg saeka kapti (kebersamaan) dengan menajamkan naluri dan mengasihi sesama, ada harapan kita akan berhasil mengatasi pandemi ini," ujarnya.

Sultan mengingatkan perjuangan menghadapi pagebluk memang masih panjang. "Tetapi masa depan bak biru nirmala akan menjelang tiba. Kita akan bersama berkumpul kembali dengan sahabat dan kerabat, bersama keluarga tanpa dibatasi jarak antar kita lagi," tuturnya. 

Hingga Senin (18/5) sore, data Pemda DIY menunjukkan kasus positif Covid-19 telah menjangkit 200 orang. Pada hari itu, ditemukan satu kasus positif, lima pasien positif diumumkan sembuh, dan dua pasien dalam pengawasan (PDP) dalam proses tes laboratorium meninggal dunia.

Dengan perkembangan ini, secara kumulatif ada 90 pasien positif Covid-19 yang sembuh dan delapan wafat. Ada 23 dari 180 PDP dalam proses tes yang meninggal. Adapun 926 PDP telah dites dengan hasil negatif dan 51 di antaranya berpulang. DIY mencatat total 1.306 PDP dan 5.992 orang dalam pemantauan (ODP).

Sultan sebelumnya kembali menekankan agar warga sadar dan disiplin mencegah penularan Covid-19. "Biarpun kami coba di jalan ada kerumunan dibubarkan, tapi kalau masyarakat tidak tumbuh kesadaran mendisiplinkan diri, ya akan susah. PSBB saja problemnya sama, mendisiplinkan juga enggak bisa," tuturnya.

Apalagi sejak awal, Pemda DIY tak ingin warga cuma jadi objek dalam melawan pandemi. "Kami tidak ingin masyarakat jadi korban kebijakan. Tapi masyarakat jadi subjek dalam berproses untuk menghentikan Covid-19. Jangan beranggapan kebijakan membelenggu seseorang," kata dia. 

 

10212