Home Gaya Hidup Kearifan Lokal Masyarakat Adat Tana Luwu Cegah Covid-19

Kearifan Lokal Masyarakat Adat Tana Luwu Cegah Covid-19

Jakarta, Gatra.com - Wakil Dekan Fakultas Hukum Universitas Andi Djemma (Unanda), Palopo, Sulawesi Selatan (Sulsel), Dr. Abdul Rahman Nur, S.H., M.H., mengatakan, masyarakat adat Tana Luwu di Bonelemo menerapkan kearifan lokal untuk mencegah penyebaran conoronavirus disease 2019 (Disease)-19.

"Masyarakat adat Tana Luwu dalam menghadapi Covid itu mereka membuat disinfektan dari tanaman yang ada di wilayah mereka, sangat alami sekali," ujarnya dalam webinar bertajuk "Peranan Masyarakat Adat Dalam Mewujudkan Kedaulatan Pangan di Tengah Pandemi Covid-19", Selasa (19/5).

Menurut Abdul Rahman, disinfektan itu terdiri di antaranya daun sirih dicampur berbagai macam-macam daun dan bahan obat alami lainnya yang diyakini mempunyai khasiat mencegah penyakit.

Selain membuat disinfektan alami, masyarakat Tana Luwu juga membuat tempat isolasi madiri untuk warga yang sakit atau orang-orang yang baru masuk ke permukimannya. Mereka membuat bilik untuk isolasi.

"Mereka juga membuat kamar bilik, sewaktu mereka sakit dan setiap masyarkat yang masuk ke wilayah mereka harus dimasukkan dulu ke bilik," katanya.

Menurut Abdul Rahman, cara-cara tersebut sangat kreatif dalam mencegah penyebaran virus SARS CoV-2 dengan menerapkan kearifan lokal.

"Menurut saya, ini kreativitas masyarakat adat dengan pengetahuan lokal yang mereka miliki untuk membasmi kuman atau Covid," katanya.

1227