Home Ekonomi Purbalingga Mulai Salurkan 38.113 Bansos Pemprov Jateng

Purbalingga Mulai Salurkan 38.113 Bansos Pemprov Jateng

Purbalingga, Gatra.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purbalingga mulai menyalurkan bantuan untuk masyarakat terdampak Covid-19 yang berasal dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah (Pemprov Jateng). Penyaluran perdana dilakukan Bupati Purbalingga, Dyah Hayuning Pratiwi didampingi Asisten II Agus Winarno dan Kepala Dinsosdalduk KB P3A Raditya Widayaka, di pendopo Kelurahan Karangsentul Kecamatan Padamara, Jumat (22/5).

Menurut Bupati, jumlah penerima bantuan sosial dari Provinsi Jateng untuk Kabupaten Purbalingga sebanyak 38.113 kepala keluarga (KK), Mereka menerima paket sembako berisi beras 10 Kg, minyak goreng kemasan 2 liter, telur 1 Kg, kecap, mi instan dan lauk berupa sarden atau abon.

"Bantuan akan diterima selama tiga bulan berturut-turut," kata dia.

Selain di Kelurahan Karangsentul, Tiwi juga memantau penyaluran bantuan sosial Jaring Pengaman Sosial (JPS) Kabupaten dan Bansos JPS Provinsi, di Desa Kaliori, Kecamatan Karanganyar.

Dia mengatakan, Kabupaten Purbalingga mendapatkan bantuan dari provinsi cukup banyak. Untuk desa Kaliori sendiri sejumlah 349 paket. Bantuan JPS Provinsi merupakan salah satu bantuan terkait Covid-19 dari lima macam bantuan lainnya.

“Pertama bantuan sosial tunai (BST) senilai Rp600 ribu, program perluasan BPNT atau bantuan sembako keduanya dari pemerintah pusat. Yang berikutnya adalah bantuan dari pemerintah provinsi berupa JPS Provinsi dalam bentuk sembako seharga Rp200 ribu, BLT Dana Desa dan terakhir dari JPS Kabupaten.” jelasnya.

Berbagai bantuan yang jenisnya 5 macam ini diharapkan dapat merata ke semua warga terdampak Covid-19. Dan diharapkan tidak ada duplikasi, tidak ada warga masyarakat yang menerima lebih dari satu macam bantuan.

Seorang penerima Bansos Provinsi, Dwi Wahyuni (20) warga Kaliori mengaku dirinya saat ini sedang menganggur karena pemutusan hubungan kerja (PHK). Sejak pandemi Corona melanda, mal tempatnya bekerja tutup sejak bulan April, sehingga harus pulang dari Jakarta.

"Bekerja di Jakarta, bulan April awal ada Covid, langsung dipulangkan karena mal (tempat bekerja) tutup. Terimakasih untuk Provinsi Jawa Tengah dan Kabupaten Purbalingga sudah memberikan bantuan sembako, semoga Covid-19 ini segera berakhir," ujarnya.

240