Home Kesehatan Bupati Siak: Saya Juga Rindu Salat Berjamaah di Masjid

Bupati Siak: Saya Juga Rindu Salat Berjamaah di Masjid

Siak, Gatra.com - Bupati Siak Alfedri meminta warga untuk menjalankan salat Idul Fitri 1441 Hijriah di rumah. Imbuan tersebut disampaikan setelah melakukan rapat dan meminta pertimbangan dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) Siak, Jumat (22/5). 
 
"Di tengah pandemi Covid-19 ini, saya meminta kepada warga agar menjalankan rutinitas ibadah di rumah saja. Termasuk salat Idul Fitri yang dilaksanakan pada Minggu (24/5) lusa," kata Alfedri kepada wartawan, Jumat (22/5).
 
Ia mengaku, bukan tidak ingin melaksanakan salat berjemaah Idul Fitri di lapangan seperti tahun-tahun sebelumnya. Namun, dengan kondisi seperti saat ini, hal itu tidak mungkin dilakukan olehnya.
 
"Di hari-hari biasa saja, saat mendengar suara Azan, batin saya kerap menangis, rindu rasanya ingin salat berjamaah di Masjid. Tapi dengan kondisi seperti saat ini, tidak mungkin hal itu saya lakukan," kata dia.
 
Sebab, kata dia, saat ini Kabupaten Siak tengah berupaya memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Belum lagi, Kabupaten Siak juga saat ini tengah menerapkan pembatasan sosial berskala besar (PSBB). 
 
"Memutus mata rantai penyebaran virus Corona tidak hanya tangungjawab pemerintah daerah, medis, Polisi dan TNI. Tapi tanggungjawab kita semua. Maka itu kita minta dukungan dari masyarakat," kata dia.
 
Untuk itu, Ketua PAN Siak ini pun meminta agar masyarakat mematuhi imbauan pemerintah melakukan Salat Idul Fitri tahun 2020 ini di rumah. 
 
"Kami bukan berarti melarang masyarakat untuk beribadah di Masjid, tapi ini murni upaya kami untuk menyelamatkan nyawa kita semua agar terhindar dari wabah Covid-19," kata dia.
 
Bupati mengaku cukup prihatin dengan tenaga medis yang berjuang siang dalam malam mempertaruhkan nyawa untuk merawat warga yang tekena Covid-19. Belum lagi mereka juga rentan tertular virus.
 
"Petugas medis juga punya anak dan istri atau sebaliknya. Mereka juga rindu berkumpul bersama keluarga di hari lebaran ini. Namun demi tugas, mereka tetap bekerja. Segitu beratnya tugas dan beban yang mereka pikul. Sementara, masih banyak warga yang tak taat dengan himbauan pemerintah," pungkasnya. 
 
141