Home Gaya Hidup Imam Besar Istiqlal: Jangan Memaksakan Sholat Ied di Masjid

Imam Besar Istiqlal: Jangan Memaksakan Sholat Ied di Masjid

Jakarta, Gatra.com - Imam Besar Masjid Istiqlal, Nazaruddin Umar mengimbau masyarakat agar tidak memaksakan sholat ied di masjid. Imbauan tersebut diungkapkannya untuk mencegah penularan Covid-19.

Menurut Nazaruddin, para ulama dan Ormas Islam telah sepakat untuk melaksanakan sholat ied di rumah. Ia berharap masyarakat bisa mengikuti anjuran tersebut.

"Jangan memaksakan kehendak untuk melakukan kegiatan masif di masjid misalnya takbir rame-rame di masjid atau juga rame-rame mengunjungi masjid untuk sholat ied," ucapnya saat Konferensi Pers yang disiarkan langsung di akun Youtube BNPB, Sabtu (23/5).

Mantan Wakil Menteri Agama itu mengungkapkan bahwa dalam keadaan genting, junjungan umat islam rasulullah juga menganjurkan untuk sholat di rumah. Dia menjelaskan, hujan deras yang turun di waktu sholat saja bisa menjadi alasan untuk tidak sholat di masjid.

"Hujan air saja rasul meminta kepada sahabat tidak perlu ke masjid, sholatlah di rumah, apalagi ini adalah virus corona yang sangat mematikan," ujarnya.

Hari Raya Idul Fitri 1441 H atau 1 Syawal dipastikan jatuh pada hari Minggu, 24 Mei 2020 mendatang. Hasil tersebut diperoleh dengan suara bulat hasil sidang isbat yang dilakukan Kementerian Agama (Kemenag) kemarin, (22/5).

Dengan diputuskannya 1 Syawal 144 H jatuh pada Minggu, maka mayoritas umat Islam pun akan menjalani hari raya Idul Fitri secara bersamaan.


 

 

507