Home Kesehatan Petugas Bawa Peti Mayat Corona untuk Bubarkan Kerumunan

Petugas Bawa Peti Mayat Corona untuk Bubarkan Kerumunan

Banjarnegara, Gatra.com – Cara unik dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Banjarnegara dan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 untuk mencegah terjadinya kerumunan menjelang Idul Fitri. Mereka berkeliling ke pusat keramaian dengan membawa peti mayat Corona.

Bupati Banjarnegara Budhi Sarwono mengatakan, peti mati tersebut untuk mengedukasi masyarakat, akan bahaya virus Corona. Penyebaran virus Corona masih terjadi dimana-mana. Karenanya, masyarakat mestinya bisa bekerja sama memerangi Corona.

“Saya mohon masyarakat menjaga diri. Kita sudah dinilai baik dalam penanganan wabah corona. Pasien banyak yang sembuh. Jumlah pasien juga terkendali. Jadi jangan rusak kondisi yang sudah bersama-sama kita bangun dengan baik sebelumnya. Mohon kerja samanya, kalau masyarakat turun seperti ini kita khawatir terjadi hal-hal yang tak diinginkan,” kata bupati, dalam keterangan tertulis Humas Pemkab Banjarnegara, Sabtu (23/5).

Dia menjelaskan, seminggu terakhir menjelang Lebaran Idul Fitri, pasar-pasar tradisional dan ritel modern kembali dipenuhi masyarakat yang seolah tak ada bedanya dengan keadaan menjelang lebaran di tahun-tahun sebelumnya.

Sebab itu, disamping mengerahkan unit-unit kendaraan informasi yang terus menghimbau masyarakat untuk menjauhi keramaian, tim medis dari Dinas Kesehatan, Rumah Sakit dan Puskesmas turun langsung ke titik-titik rawan dengan membuka posko kesehatan. Penyemprotan disinfektan, pembagian masker juga terus dilakukan dengan dukungan dari berbagai pihak.

Bupati Budhi juga meminta masyarakat menghargai petugas medis yang sudah mempertaruhkan segenap waktu, tenaga dan keahliannya untuk menangani pasien Corona. “Tolong, hargai dokter, perawat dan petugas medis lain yang ada di garda depan melawan corona. Ayo kita pertahankan Banjarnegara tetap sehat dan kondusif, sayangi diri dan keluarga Anda dengan tetap di rumah, jangan keluar rumah jika tidak ada keperluan yang benar-benar penting,” imbau bupati.

Di Banjarnegara total ada 36 kasus positif Covid-19. Dari jumlah itu, sebanyak 15 orang dinyatakan sembuh. Kini, masih ada 22 pasien terkonfirmasi Covid-19 dan masih dirawat di beberapa rumah sakit.

6321