Home Teknologi Peluncuran Satelit Rusia Picu Bola Api di Langit Australia

Peluncuran Satelit Rusia Picu Bola Api di Langit Australia

Victoria, Gatra.com - Rusia meluncurkan satelit militer ke orbit pada hari Jumat (22 Mei). Sebuah roket Soyuz-2 empat tingkat lepas landas dari Plesetsk Cosmodrome di Rusia barat laut Jumat pagi, membawa muatan rahasia yang diyakini sebagai satelit keempat untuk jaringan peringatan rudal EKS OiBU di negara itu, menurut RussianSpaceWeb.com. Livescience.com, 24/05.

Soyuz berhasil mengirimkan satelit ke orbit yang dituju, badan ruang angkasa Rusia Roscosmos mengumumkan Jumat sore. Tingkat ketiga roket itu diperkirakan masuk kembali atmosfer Bumi di atas tenggara Australia, dengan puing-puing yang masih menyala dari bagian penguat untuk menergetkan jatuh di Samudra Pasifik di selatan Tasmania, lapor RussianSpaceWeb.com.

Banyak orang di kawasan itu, mulai dari Victoria tengah hingga Tasmania utara, melihat bola api terang di langit, Australian Broadcasting Corporation (ABC) melaporkan. "Kecepatan lambat, sekitar 6 kilometer per detik, adalah tanda yang sangat jelas bahwa itu adalah sampah antariksa," Jonti Horner, seorang profesor astrofisika di University of Southern Queensland, mengatakan kepada ABC. (Asteroid dan batuan ruang angkasa lain yang menghantam atmosfer kita akan jauh lebih cepat dari itu. Sekitar 30 - 40 ribu km per jam)

Tidak semua sampah antariksa jatuh secepat yang dilakukan Soyuz ini. Memang, orbit Bumi dipenuhi dengan satelit mati, tubuh roket yang dihabiskan dan puing-puing lainnya. NASA memperkirakan ada 500.000 keping sampah di sana. Bahkan benda sekecil itu dapat menyebabkan kerusakan serius jika menabrak pesawat ruang angkasa, mengingat benda-benda di orbit rendah Bumi mengelilingi planet kita sekitar 17.500 mph (28.160 km/jam).

2123