Kebumen, Gatra.com – Bupati Kebumen, KH Yazid Mahfudz menyatakan akan melakukan rapid test secepatnya setidaknya di lima pasar tradisional di wilayah Kebumen, menyusul diterimanya sebanyak 14 ribu rapid test.

Dia emngatakan, langkah itu dilakukan untuk menekan persebaran Covid-19, terutama di pusat keramaian. Terlebih, sebagian masyarakat menggunakan pasar sebagai pusat ekonomi. Soal waktu, bupati akan terlebih dahulu berkoordinasi dengan tim yang akan melaksanakan rapid test.

“Terkait waktu pelaksanaannya akan berkoordinasi terlebih dahulu dengan tim terkait,” katanya, dalam keterangan tertulisnya, Senin (25/5).

Dia menjelaskan, Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Kebumen mendapatkan bantuan 14 ribu rapid test kit. 14 ribu rapid test kit tersebut berasal dari berbagai pihak, yakni dari Kementerian Kesehatan RI melalui dokter Bambang Gunawan, SpOG sebanyak 7.000 alat Rapit test, 5.000 rapid test dari Dirbenum Puskesad dokter Nirawan Putranto Sp M melalui sedulur Kebumen, serta 2.000 rapid test dari Wakil Bupati Kebumen H Arif Sugiyanto SH.

“Akan segera menggunakan rapid test kit tersebut untuk melakukan rapid test terhadap para pedagang di lima pasar di Kabupaten Kebumen,” tandasnya.

Perihal semakin banyaknya pasien Covid-19 yang sembuh di Kabupaten Kebumen, bupati mengimbau agar masyarakat tetap menjalankan Perbup nomor 29 Tahun 2020. Yakni dengan melakukan social distancing serta tetap melakukan ibadah di rumah.

Data Gugus Tugas Covid-19 Kebumen, per Senin 25 Mei 2020 malam, tercatat kasus positif berjumlah 34, dengan rincian 22 orang sembuh, 10 dirawat dan dua lainnya meninggal dunia.

Kemudian, jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) sebanyak 186 orang. Rinciannya, 114 negatif, 43 selesai pengawasa, 15 meninggal tanpa hasil lab, serta masih ada 14 yang dirawat. Sedangkan jumlah orang dalam pemantauan (ODP) yakni 2.868, dengan rincian 2.713 selesai pemantauan dan 155 lainnya dalam proses pemantauan.