Home Kebencanaan Gugus Tugas Nasional Akui Tak Mudah Tangani Covid-19

Gugus Tugas Nasional Akui Tak Mudah Tangani Covid-19

Tebing Tinggi, Gatra.com - Liaison Officer (LO) Gugus Tugas Covid-19 Nasional yakni Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB)  Mayjen Purn Darlan Harahap mengakui, tidak mudah melakukan penanganan Covid-19. 
 
Hal itu disampaikannya saat melakukan kunjungan ke Posko Gugus Tugas Kota Tebing Tinggi, Sumatera Utara, Selasa (26/5). Dalam kunjungan tersebut, didampingi  LO Covid-19 Sumut Kolonel Purn Wilson Siregar. 
 
"Karena kultur masyarakat ini di setiap daerah berbeda.Tetapi sebagai pemerintah kita tidak akan pernah bosan. Saya lihat pernah ada pasien positif tetapi sudah sembuh dan langkah-langkah pendekatan itu yang paling utama. Mungkin kita bisa memanfaatkan tokoh masyarakat yang berdekat dengan mereka," kata Darlan.
 
Kunjungan ini disambut langsung Walikota Tebing Tinggi, Umar Zunaidi Hasibuan, Dandim 0204/DS Letkol Kav. Syamsul Arifil, Kepala Dinas Kominfo Dedi P. Siagian, Kepala Dinas kesehatan Nanang Fitra Aulia dan Kepala BPBD Wahid Sitorus.
 
Walikota Tebing tinggi Umar Zunaidi Hasibuan yang juga Ketua Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Tebing Tinggi menyampaikan, bahwa Pemerintah Kota (Pemko) Tebing Tinggi telah melaksanakan penugasan posko Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 sesuai dengan arahan Pemerintah Pusat.
 
"Dalam penanganan Covid-19 kita juga memiliki Call Center tunggal 112 yang bebas pulsa. Tujuannya agar mempercepat informasi di masyarakat apabila adanya masyarakat yang terkena virus Covid-19," jelas Umar.
 
Beberapa program Pemko Tebing Tinggi yang telah dijalankan dalam rangka penanganan Covid 19 di Kota Tebing Tinggi. Misalnya penanganan pasien PDP negatif Covid-19 yang meninggal dan telah dilakukan pemakaman sesuai protokol Covid-19.
 
"Kita sudah membeli tanah khusus untuk pemakaman pasien yang meninggal dunia dalam katagori Covid-19 dan kita juga memiliki 4 rumah sakit penanganan Covid dan juga rumah sakit  ini selalu dipantau oleh Pemerintah Pusat, termasuk menyediakan tempat karantina," jelas Walikota.
 
Dalam kesempatan ini, Umar juga menyampaikan perkembangan data Covid-19 di Kota Tebing Tinggi. Disampaikanya, jumlah Orang Dalam Pantauan (ODP) sebanyak 800 lebih tetapi dan mengalami penurunan secara drastis menjadi 105, Pasian Dalam Pantauan (PDP) Nihil dan Positif Nihil.
 
"Satu hari sebelumnya seorang tenaga medis kami terkena Covid-19 karena yang bersangkutan tersebut membantu di RS Simalungun. Kita sudah melakukan pemeriksaan serta Rapid Tes terhadap perawat di Rumah Sakit Kumpulan Pane, dan akan dilakukan Tes PCR. Kalau ada di antaranya positif maka di Rumah Sakit tersebut dilakuman lockdwon," tegasnya.
 
Dalam kunjungan ini tetap memperhatikan Pyscal Distancing dan juga telah mentaati protokol kesehatan. Hal ini terlihat dengan menggunakan masker dan menyediakan alat - alat medis di Posko Gugus Tugas Percepatan Penangan Covid-19 Pemerintah Kota Tebing Tinggi.
206